Sentimen
Negatif (99%)
19 Sep 2023 : 22.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi, Bekasi, Cirebon, Sumur Batu, Garut

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

LIPSUS Fenomena Kebakaran TPA di Jabar, Silih Berganti Sampai Diduga Disengaja

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

19 Sep 2023 : 22.25
LIPSUS Fenomena Kebakaran TPA di Jabar, Silih Berganti Sampai Diduga Disengaja

AYOBANDUNG.COM -- Warga Bandung Raya mulai bisa bernapas lega setelah kondisi TPA Sarimukti berangsur pulih akhir-akhir ini. Ritase pengiriman sampah ke TPA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu pun kembali meningkat.

Berdasarkan data yang diperoleh pada Sabtu, 16 September 2023, ritase pembuangan sampah Kota Bandung telah mencapai 185 ritase dari 241 ritase normal.

"Alhamdulillah kita sudah bisa 185 ritase, jadi ada kemajuan dari awalnya 89, 95, 120 ritase kemudian pernah di 165, 175 181 sekarang sudah 185 ritase. Harus optimal karena biasanya sebanyak 241 ritase," ujar Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Minggu 17 September 2023

Adapun Pemkot Bandung mendapat kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti pada 12-26 September 2023. Kondisi yang sama juga mulai terjadi di Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan KBB.

Namun, jika diingat-ingat lagi, kebakaran TPA Sarimukti benar-benar mengakibatkan problema yang besar di masyarakat. Tumpukan sampah terjadi di hampir berbagai sudut pemukiman Bandung Raya.

Kebakaran TPA Pasir Bajing Garut

Nyatanya, fenomena kebakaran TPA tidak hanya terjadi di Sarimukti, KBB. Di waktu yang hampir bersamaan, TPA Pasir Bajing, Kabupaten Garut pun berkobar dilalap api.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut Jujun Juansyah sempat mengatakan, ada indikasi unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Tapi hingga kini, Pemkab setempat belum menemukan siapa oknum yang melakukan perbuatan itu.

Tak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di Sarimukti, warga di sekitar TPA Pasir Bajing juga terdampak asap. Namun untungnya, kondisi tersebut tidak mempengaruhi proses pengangkutan sampah, sehingga tidak menimbulkan permasalahan besar di masyarakat luas.

Kebakaran Eks TPA Panembong Subang

Sementara itu, kebakaran di lahan bekas TPA Panembong, Kabupaten Subang masih hilang timbul. Api mulai berkobar pada 7 Agustus 2023 dan sempat padam setelah dikendalikan oleh Damkar.

Namun peristiwa kebakaran terjadi lagi dan semakin menjadi-jadi pada 4 September 2023. Kondisi ini terjadi akibat kondisi di lapangan yang kurang mendukung.

Pihak BPBD Subang sendiri tidak bisa memastikan apakah api benar-benar padam atau belum. Saat angin kencang melanda lahan esk TPA Panembongan, api kembali muncul.

Kebakaran TPA Sumur Batu Bekasi

Masih pada bulan Agustus 2023, Kebakaran TPA Sumur Batu, Kota Bekasi menjadi salah satu yang paling berdampak. Bukan hanya asap yang menurunkan kesehatan warga, api dari peristiwa ini melalap lapak sampai toko kelontong yang berdekatan dengan TPA.

Puluhan KK dilaporkan menjadi korban kebakaran. Mereka harus menelan kerugian yang jumlahnya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon

TPA Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terbakar pada Sabtu sore, 9 September 2023. Kebakaran berlangsung saat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Yuni Darti, tengah memantau kondisi TPA tersebut.

"Ada bakar-bakaran di daerah lahan kemudian karena angin dan berdekatan dengan TPA, langsung menyambar sampah-sampah kering di bawah merembet ke atas," katanya.

Yuni menuturkan, kejadian kebakaran di TPA Kopi Luhur kerap terjadi namun masih bisa ditangani, akan tetapi kondisi angin yang cukup kencang membuat api dengan cepat merembet.

Setelah kebakaran berlangsung beberapa hari, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis pun menetapkan status siaga. Hal ini dikarenakan asap tebal masih muncul dari sela-sela sampah yang terbakar, sisa sampah yang terbakar itu dimungkinkan bisa kembali menyala sewaktu-waktu.

Hingga saat ini, fenomena kebakaran TPA masih menghantui Provinsi Jawa Barat. Tak ada yang tahu, kapan TPA di tempat Anda bisa mengalami kebakaran seperti kisah di atas. 

Sentimen: negatif (99.2%)