LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Seperti diketahui sebentar lagi Seleksi CPNS 2024 akan segera dilaksanakan.

Namun ada yang baru dengan aturan yang dibuat oleh Men PAN RB mengenai undang-undang ASN yang mengatur skema percepatan seleksi CPNS.

Nanti seleksi CPNS akan dilakukan untuk mengisi setiap kekosongan ASN karena pensiun,meninggal dan resign.

Menteri PAN RB menyatakan nanti seleksi CPNS akan diadakan 3 kali dalam satu tahun, dan akan melakukan seleksi kapan saja tidak akan terbatas lagi.

Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengadakan Rapat terbatas untuk membahas RUU ASN.

Yang selain membahas percepatan recrutmen CPNS, juga membahas mengenai penghapusan tenaga honorer.

Seperti diketahui bahwa penghapusan tenaga honorer ini masih menjadi masalah besar di Indonesia.

Karena jumlah honorer yang belum terdata di BKN masih banyak dan ini juga yang membuat pemerintah mengundur penghapusan tersebut hingga tahun depan.

Baca Juga: Telan Dana Rp 2,5 T Bendungan Terbesar se Asia Tenggara Ini, Bisa Buat Petani Panen 3 Kali Setahun

Diaturnya rekeutmen PNS hingga 3 kali dalam 1 tahun pun salah satu alasannya adalah agar jumlah tenaga honorer tidak semakin membludak.

Seperti diketahui bahwa tenaga honorer di daerah jumlahnya lebih banyak dibanding, honorer dipemerintah pusat.

Hal ini dikarenakan kesemena menaan dari pejabat daerah yang mengadakan recrutmen tenaga honorer untuk mengisi kursi kosong ASN yang menyebabkan tenaga honorer membludak di kumudian hari.

“Rekrutmen ASN selama ini kalau ada rekrutmen terhenti siklusnya harus ada ritual rekrutmen tahunan, karena kebutuhan hari ini sudah pensiun. Sementara rekrutmennya masih tahun depan atau 2 tahun lagi, maka kecenderungan di daerah mengisi dengan honorer maka muncullah sekarang honorer banyak sekali,” ujar Anas dikutip dari urban jogja.com Senin,18 September 2023.

Bahkan mereka merekrut honorer dengan cara titipan.

Bahkan Menteri Dalam Negeri Tito Kanavian menyatakan bahwa sebagian besar tenaga administrasi direkrut dengan cara titipan namun mereka tidak memiliki keahlian khusus bahkan mereka cenderung menggabut dalam bekerja.

Baca Juga: LIPSUS Fenomena Kebakaran TPA di Jabar, Silih Berganti Sampai Diduga Disengaja

"Tapi yang ketiga ini tenaga administrasi, tenaga administrasi ini rata-rata adalah tim sukses atau keluarganya kepala daerah atau pejabat di situ," ujar Tito Karnavian.

"Dikasih kerjaan, jam 08.00 masuk, tidak punya keahlian, jam 10.00 sudah ngopi-ngopi sudah hilang," lanjutnya.

Maka dari itu walaupun siklus seleksi CPNS lebih cepat dari biasanya Anas juga mengatakan tetap akan dilakukan tes.

Hal ini akan jadi kesempatan besar untuk masyarakat Indonesia yang ingin menjadi PNS.

Namun persaingan pun akan semakin ketat, maka persiapkan diri baik jasmani maupun rohani sehingga saat seleksi berlangsung pelamar tidak merasakan hal yang tidak diinginkan.

Dapat disimpulkan alasan utama dibukanya seleksi CPNS sebanyak 3 kali untuk mengganti ASN yang pensiun dan mengantisipasi pemerintah daerah agar tidak melakukan rerkrut tenaga honorer dengan semena mena.

Demikian informasi mengenai seleksi CPNS yang akan dibuka 3 kali dalam 1 tahun semoga bermanfaat.