Sentimen
Puan Maharani Tanggapi Keputusan Demokrat Dukung Prabowo Subianto: PDIP Menghormati
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat telah memutuskan untuk mendukung bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, yakni Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan turut menghormati keputusan tersebut.
"Ya, kami hormati yang menjadi keputusan Partai Demokrat yang bergabung dengan koalisinya Pak Prabowo," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 19 September 2023.
Menurut keterangan Puan Maharani, Partai Demokrat sempat membuka pembicaraan dengan PDIP, tetapi ia tak mempersoalkan keputusan Partai Demokrat yang akhirnya melabuhkan dukungan untuk Prabowo Subianto.
"Jadi, walaupun sebelumnya sudah ada pembicaraan-pembicaraan ke PDI Perjuangan, atau antara PDI Perjuangan dan Demokrat, kemudian Partai Demokrat memutuskan dengan Pak Prabowo, ya, PDI Perjuangan menghormati putusan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Hormati Keputusan Demokrat Dukung Prabowo Subianto: Selamat kepada Koalisi Indonesia Maju
Dalam kesempatan yang sama, Puan Maharani turut mengungkapkan langkah PDIP yang kini terus menjajaki peluang berkoalisi dengan partai politik lain.
"Ya, sekarang sedang kami jajaki kemungkinan tersebut. Sampai nanti menjelang pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat tergabung dalam koalisi yang mendukung bakal capres Anies Baswedan. Namun, Partai Demokrat mengambil langkah untuk keluar dari koalisi sekaligus mencabut dukungannya, usai Anies Baswedan dan Partai NasDem memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping.
PDIP Tak Terkejut dengan Keputusan Demokrat
Di satu sisi, politikus PDIP, Charles Honoris juga menanggapi keputusan Partai Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto. Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan.
Baca Juga: Demokrat Dukung Prabowo, AHY Pamit ke Puan Maharani
"Bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi (pendukung) Prabowo adalah hal yang tidak mengejutkan sama sekali. Sebab, dalam dua pilpres sebelumnya (2014 dan 2019), Partai Demokrat juga selalu mendukung Prabowo," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju membuat koalisi tersebut menjadi gemuk. Hal itu kemudian mengingatkannya pada apa yang terjadi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Di mana saat itu, Prabowo didukung koalisi besar atau gemuk dan Jokowi didukung koalisi kecil atau kurus, dan pada akhirnya sejarah mencatat yang kurus yang didukung rakyat lah yang menang," katanya.
Terkait dengan dinamika politik saat ini, Charles mengatakan bahwa partainya tidak khawatir. Ia pun menyebut PDIP selalu dekat dan menyatu dengan rakyat.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya. ***
Sentimen: positif (99.6%)