Sentimen
Positif (80%)
19 Sep 2023 : 05.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Koja

Pemprov DKI Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut

19 Sep 2023 : 12.55 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Pemprov DKI Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut

Kemudian, Suhud mengungkapkan praktek pungli di sana. Pungli tersebut dilakukan dengan cara menetapkan harga bagi warga yang ingin mengantre lebih terdahulu.

"Kekacauan di lapangan juga telah menimbulkan adanya pungli. Melalui forum ini saya ingin minta izin kepada ketua sebentar 1 menit untuk memperdengarkan rekaman berapa pungli yang ada di lapangan," ujar Suhud.

Akhirnya, Suhud pun memainkan rekaman suara di depan para anggota dewan. Dalam rekaman itu, terdapat warga yang mengaku perlu membayar Rp50.000 agar bisa mendapatkan antrean di depan.

Berikut isi rekamannya:

"Lu kalau ngantre di mana?" kata sang penanya.

"Kalau di Koja pakai batu sama sendal," jawabnya.

"Kalau batu harganya berapa?" tanya lagi.

"Paling depan 50-an," ujarnya.

"Hmm bagus sekali," imbuh si penanya.

"Kalau paling belakang 20 ribu," balasnya.

"Lama-lama jadi pasar batu dah Koja," tandasnya.

Setelah itu, Suhud meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakartw Heru Budi Hartono untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Itu pimpinan realitas di lapangan. Saya harap Pj Gubernur segera membenahi carut-marutnya pembagian subsidi pangan bagi masyarakat," tambah Suhud.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pun menimpali. Ia bertanya kembali lokasi pungli tersebut dan juga meminta Heru menindaklanjuti.

"Mohon Pak Gubernur, mohon ditindaklanjuti. Ini ada yang nggak benar di lapangan mengenai pangan ya," ujar Pras.

 

Reporter: Lydia Francisca

Sumber: Merdeka.com

Sentimen: positif (80%)