Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Guntur
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
M Hasanudin Wahid
Asep Guntur
Timnas AMIN Diibaratkan The Avengers hingga Tak Ada Indikasi Cak Imin Terima Uang Korupsi
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Pemberitaan mengenai pembentukan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 18 September 2023. Selain itu ada pemberitaan mengenai Cak Imin tidak menerima uang terkait dugaan rasuah. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Nasional Medcom.id: Timnas AMIN Diibaratkan The Avengers, Seperti Apa? Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tengah digodok. Tim tersebut bakal diisi sosok-sosok penting ibarat tim pahlawan super di komik Marvel, The Avengers. "Kita cari super tim Avengers dan lain sebagainya. Nama-namanya pasti akan dikasih tahu ke teman-teman," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023. Menurut dia, nama-nama anggota tim bakal diumumkan. Saat ini, siapa saja yang bakal bergabung masih dirumuskan. Selengkapnya baca di sini KPK Tak Temukan Indikasi Cak Imin Terima Uang Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menerima uang terkait dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Informasi maupun bukti ke arah sana tidak ditemukan. "Sejauh ini belum ada informasi itu, belum ada informasi itu (aliran dana ke Cak Imin)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 18 September 2023. Asep menjelaskan pihaknya sudah mendalami aliran dana para tersangka dalam perkara ini. Bukti yang mengarah ke Cak Imin masih nihil. Selengkapnya baca di sini Eks Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang perdana dengan terdakwa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar. Kasus kali ini terkait dugaan rasuah pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR72-600. "Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi," kata jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023. Sejumlah pihak yang diperkaya dalam perkara ini yakni Agus Wahjudo, Hadinoto Soedigno, dan Soetikno Soedarjo. Sejumlah korporasi seperti Bombardier, ATR, EDC/Alberta SAS, dan Nordic Aviation Capital Pte, Ltd juga diyakini kecipratan uang panas dalam perkara ini. Selengkapnya baca di sini
Jakarta: Pemberitaan mengenai pembentukan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 18 September 2023. Selain itu ada pemberitaan mengenai Cak Imin tidak menerima uang terkait dugaan rasuah.Berikut tiga berita terpopuler di kanal Nasional Medcom.id: Timnas AMIN Diibaratkan The Avengers, Seperti Apa? Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tengah digodok. Tim tersebut bakal diisi sosok-sosok penting ibarat tim pahlawan super di komik Marvel, The Avengers.
"Kita cari super tim Avengers dan lain sebagainya. Nama-namanya pasti akan dikasih tahu ke teman-teman," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.
Menurut dia, nama-nama anggota tim bakal diumumkan. Saat ini, siapa saja yang bakal bergabung masih dirumuskan.
Selengkapnya baca di sini
KPK Tak Temukan Indikasi Cak Imin Terima Uang Terkait Kasus Korupsi di Kemnaker Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menerima uang terkait dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Informasi maupun bukti ke arah sana tidak ditemukan.
"Sejauh ini belum ada informasi itu, belum ada informasi itu (aliran dana ke Cak Imin)," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Senin, 18 September 2023.
Asep menjelaskan pihaknya sudah mendalami aliran dana para tersangka dalam perkara ini. Bukti yang mengarah ke Cak Imin masih nihil.
Selengkapnya baca di sini
Eks Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang perdana dengan terdakwa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar. Kasus kali ini terkait dugaan rasuah pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR72-600.
"Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain, atau suatu korporasi," kata jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.
Sejumlah pihak yang diperkaya dalam perkara ini yakni Agus Wahjudo, Hadinoto Soedigno, dan Soetikno Soedarjo. Sejumlah korporasi seperti Bombardier, ATR, EDC/Alberta SAS, dan Nordic Aviation Capital Pte, Ltd juga diyakini kecipratan uang panas dalam perkara ini.
Selengkapnya baca di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(END)
Sentimen: positif (79.5%)