FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, angkat suara terkait sosok yang bakal menjadi kapten tim pemenangan Anies-Cak Imin.

Dikatakan Mardani, untuk posisi tersebut, semua orang mempunyai hak dan semua dapat dipertimbangkan.

"Semua punya hak, semua dipertimbangkan," ujar Mardani dalam cuitan Twitternya (18/9/2023).

Mardani menambahkan, dalam penentuan kapten tersebut, tidak akan memandang gender. Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama memiliki peluang.

"Baik perempuan, millenial hingga para pensiunan punya hak yang sama," ucapnya.

Tambahnya, siapapun nantinya yang menjadi Kapten tim pemenangan, akan tetap kokoh karena mendapat dukungan dari seluruh pendukung Anies Baswedan.

"Siapapun yang nantinya menjadi kapten tim pemenangan AMIN, akan kokoh karena didukung oleh semua," tukasnya.

Lebih lanjut kata dia, nama-nama yang tengah beredar untuk menjadi kapten saat ini punya reputasi dan berkualitas.

Blak-blakan, Mardani menyebut, menjadi kepala tim pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin diprediksi bakal menghadapi resiko besar.

"Tapi perlu ditanya lebih dahulu yang bersangkutan karena gabung AMIN itu berisiko. Tidak semua berani dan mau," tandasnya.

Untuk diketahui, susunan tim pemenangan pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) masih terus digodok.

Para partai koalisi pendukung, seperti PKB mengusulkan kapten timnas AMIN berasal dari kaum hawa.

Kabarnya, Sekjen PKB Hasanudin Wahid membenarkan usulan tersebut.

Hanya saja, keputusannya belum final. Beberapa tokoh perempuan disebutkan seperti Khofifah Indar Parawansa hingga Najwa Shihab.

(Muhsin/fajar)