Harianjogja.com, SLEMAN—Kalurahan Purwobinangun, Pakem Sleman resmi dikukuhkan sebagai rintisan kalurahan budaya pekan ini. Purwobinangun diharapkan dapat mereplikasi strategi kalurahan lain di Sleman agar bisa naik kelas dan menyandang status Kalurahan Budaya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir secara langsung momen pengukuhan tersebut mengingatkan komitmen Lurah dalam mendorong masyarakat untuk menggali potensi budaya di wilayah kalurahan. Untuk mewujudkannya, Kustini mendorong keterlibatan dan komitmen seluruh masyarakat dalam upaya ini.

BACA JUGA : Suarakan Pemilu Damai, Kalurahan Mantrijeron Gelar Budaya Hari Ini

"Dengan dikukuhkannya Purwobinangun sebagai rintisan kalurahan budaya akan semakin memperkuat gotong royong dan persatuan seluruh masyarakat. Tentu saja hal ini bisa diraih dengan kolaborasi dan peran serta seluruh pihak," kata Kustini di Barak Pengungsian Purwobinangun, Minggu (17/9/2023).

Semua kalurahan yang telah didapuk menjadi rintisan kalurahan budaya kata Kustini diharapkan dapat naik kelas menjadi kalurahan Budaya. Dia berpesan agar Kalurahan Purwobinangun dapat mereplikasi berbagai langkah yang telah dilakukan kalurahan lainnya di Sleman yang lebih dulu berstatus Kalurahan Budaya.

Lurah Purwobinangun, R. Heri Suasana menyampaikan pengukuhan rintisan kalurahan budaya ini turut diikuti dengan penyelenggaraan Gebyar Budaya Purwobinangun. Kegiatan ini kata Heri bertujuan untuk membangkitkan kembali kebudayaan di Purwobinangun. Hal ini didukung oleh semangat lebih dari 60 kelompok kesenian di Purwobinangun.

"Masyarakat sudah merindukan untuk menggelorakan seni budaya. Jajaran pamong kalurahan sangat mendukung semua kegiatan terkait pelestarian budaya. Dengan pengukuhan hari ini, semoga dapat membawa Kalurahan Purwobinangun menjadi kalurahan mandiri budaya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News