KUWAIT CITY, iNews.id - Seorang pria di Kuwait menceraikan istrinya 2 hari setelah pernikahan. Penyebabnya, sang suami kecewa istrinya pernah melakukan operasi namun tak menceritakan sebelumnya.

Dilaporkan Gulf News, pria tersebut menggugat cerai istrinya setelah mengetahui dia menjalani operasi Gastric Sleeve atau penurunan berat badan.

Pengadilan mengabulkan permohonan cerai tersebut.

Tak jelas apakah motif sang suami menceraikan istri karena tak terbuka atau tak suka dengan operasi yang dilakukannya. Penduduk Kuwait memegang prinsip Islam yang kuat terutama soal perubahan fisik yang direkayasa terhadap perempuan.

Mengutip EMC Health Care, operasi Gastric Sleeve merupakan salah satu metode operasi penurunan berat badan. Operasi ini hanya dilakukan pada lambung, tidak melibatkan organ tubuh lain. Hasil operasi membuat bentuk lambung menjadi sebuah tabung yang panjang.

Ukuran lambung mengecilkan ukuran hingga tinggal sepertiga dari aslinya. Ukuran lambung yang kecil ini memiliki dampak membatasi porsi makanan, sehingga pasien akan merasa cepat kenyang dan rasa lapar berkurang.

Kasus percertaian di Kuwait terbilang tinggi. Departemen Konseling Keluarga Kementerian Kehakiman melaporkan tingginya volume kasus perceraian pada tahun 2022. Departemen menerima 13.814 kasus sepanjang 2022 di seluruh cabang yakni Farwaniya, Reqqa, Sulaibikhat, Ahmadi, Jahra, Mubarak Al Kabeer, dan Hawally.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.