Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Chelsea
Kab/Kota: Tebet, Kebon Sirih, Kebon Baru
Tokoh Terkait
Harapan Anak dan Guru TK Gudang Peluru Menyambut Jaminan Heru
Detik.com Jenis Media: News
Seraya menegaskan bahwa dirinya dulu juga warga Kompleks Gudang Peluru, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menjamin TK Gudang Peluru ini tidak akan digusur demi renovasi taman. Menyambut jaminan Heru, TK Gudang Peluru menyampaikan harapannya.
Senin (18/9/2023), detikcom berkunjung ke TK di dalam taman tengah permukiman ini, di kawasan Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Anak-anak ceria mengikuti pelajaran dari para ibu guru. Kadang terlihat polah mereka menggemaskan. Tiga ibu guru dengan sabar mendampingi. Zonda, murid TK Gudang Peluru yang berusia 6 tahun, sangat menyukai sekolah ini. Ada pepohonan di sini, perosotan, dan teman yang banyak. Apalagi, ini juga dekat rumahnya.
"Kalau dibongkar, Zonda sedih. Nanti kita bisa sekolah di mana?" kata Zonda.
Zonda, murid TK Gudang Peluru, Tebet, Jaksel, 18 September 2023. (Fitrya Anugrah/magang detikcom)Sehari-hari, dia sering bermain perosotan di depan gedung TK ini. Material perosotan anak-anak itu adalah plastik.
"Perosotan yang dari plasik itu hancur jadi perlu diperbaiki, ditambah mainan," kata Zonda.
Ada lagi murid bernama Al. Dia juga sedih kalau mainan-mainannya hilang. Dia berharap TK beserta sarana bermain di sini tidak digusur. "Ibu gurunya juga baik-baik, pohon-pohonnya besar dan rindang, udaranya jadi segar deh," kata Al yang masih belum lancar melafalkan huruf r. Orang tua Al juga membikin video harapan anaknya dan diunggah di YouTube.
Revitalisasi taman Gudang Peluru di Jakarta sudah dimulai. Banguna TK yang akan ditaman tersebut pun terancam digusur. Foto: Chelsea Olivia DaffaIbu Endang, Kepala Sekolah TK Gudang Peluru, sempat kaget ketika mendengar TK ini akan digusur demi revitalisasi taman. Endang baru saja bergabung di TK Ini pada awal tahun. Kini Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menjamin TK ini tidak digusur.
"Sekarang TK-nya aman kondisinya, jadi yang direvitalisasi hanya taman. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI mengizinkan bangunan ini tetap ada," kata Endang.
Untuk kepastian legalitas, dia berharap surat izin penggunaan lahan untuk TK ini segera diterbitkan oleh Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD). Lahan ini memang milik Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI, namun TK ini juga sudah melayani pendidikan anak-anak sejak 1981.
"Yang masih kami tunggu adalah izin penggunaan lahan dari BPAD yang belum keluar sampai hari ini. Surat itu diperlukan agar saat revitalisasi taman dilakukan, kami sudah punya surat sehingga tidak ada lagi yang mengutak-atik ini," kata Endang.
Dia ingin TK ini dipertahankan eksistensinya, karena TK ini sudah membantu layanan pendidikan untuk masyarakat. Guru-gurunya juga tulus mengajar. Dia miris dengan kenyataan guru di sini bergaji amat minim, bahkan mikroskopik.
"Siapa yang mau digaji Rp 200 ribu per bulan? Gurunya masih mengajar pakai hati," kata Endang.
Saat ini, jumlah total murid ada 13 anak, namun jumlahnya bervariasi dari tahun ke tahun. Terlepas dari jumlah murid, sarana pendidikan tetap harus diperhatikan dan didukung pemerintah, termasuk kesejahteraan guru-gurunya.
"Baru satu orang yang dapat sertifikasi. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu mengangkat guru mendapat sertifikasi. Satu guru memang (pendidikan terahir) D3. Harapan saya, setidaknya dia mendapat tunjangan operasional. Mudah-mudahan dengan tunjangan dari pemerintah itu gurunya semakin semangat," kata Endang.
Suasana TK Gudang Peluru, Kebon Baru, Tebet, Jaksel, 18 September 2023. (Fitrya Anugrah/magang detikcom)Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjamin tak akan ada penggusuran TK Gudang Peluru ini. Hal ini menjawab kekhawatiran warga sekaligus wali murid yang merasa ada potensi TK itu digusur.
"Nggak ada. Dari awal nggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/9) pekan lalu.
(dnu/dnu)Sentimen: positif (99.9%)