MerahPutih.com - Tak terasa Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 tinggal lima bulan lagi. Berbagai tahap demi tahap Pemilu telah dan sedang dilaksanakan.

Mengingat Pemilu adalah agenda strategis nasional, maka sudah tentu menjadi tugas aparat keamanan mengamankan penyelenggaraan kontestasi politik 2024.

Dalam konteks ini, peran TNI sesuai dengan tugas dan fungsi perbantuan TNI kepada Polri bidang kamtibnas amat strategis dalam pengamanan Pemilu.

Baca Juga:

Bawaslu Minta Kominfo Gesit Tangkal Hoaks di Medsos Jelang Pemilu 2024

Komisi I DPR RI mendukung usulan kekuatan personel militer, yang sampai saat ini baru mencapai 69 persen.

"Komisi I DPR RI mencatat usulan kebutuhan yang telah disampaikan Korem 064/Maulana Yusuf, antara Iain untuk dukungan kekuatan personel militer yang baru mencapai 69 persen dan belum adanya anggaran untuk pengamanan Pemilu 2024," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menegaskan, Komisi I juga sepakat mendukung usulan bahwa TNI diberi tugas dan tanggung jawab yang sama dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 khususnya di TPS dalam rangka menciptakan pelaksanaan Pemilu yang aman.

Baca Juga:

Bawaslu Ingatkan Pemberitaan Kampanye Pemilu 2024 Tak Ada Unsur Fitnah-Penghinaan

"Selanjutnya tim kunjungan kerja Komisi I DPR RI menyampaikan usulan kebutuhan tersebut sebagai bahan masukan dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan Darat," pungkas Utut.

Sebelumnya, Komisi I DPR mendengarkan paparan Danrem 064/ Maulana Yusuf mengenai perkembangan situasi dan hal-hal menonjol, serta kerawanan dan ancaman baik militer maupun non militer yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024. (Asp)

Baca Juga:

Korlantas Gelar Latihan Khusus Pengawalan Capres-Cawapres saat Kampanye Pemilu 2024