JABAR EKSPRES — Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat provinsi berjalan khidmat, Bupati Cirebon Imron memimpin langsung kegiatan upacara Harhubnas di Lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon.

Setelah Upacara peringatan Harhubnas, rombongan kemudian meninjau booth UMKM dan Pameran Fasilitas Prasarana Lalu Lintas, di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, Imron, mengatakan tingkat aktivitas transportasi di Kabupaten Cirebon meningkat sejak dibukanya Til Cisumdawu.

“Hari ini hari perhubungan nasional yang diadakan di Kabupaten Cirebon, kami Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terimakasih kami harap masyarakat juga bisa mengikuti rangkaian kegiatan Harhubnas di Kabupaten Cirebon,” katanya, Senin 18 September 2023.

BACA JUGA : Akibat Hujan Deras, Satu Rumah Warga di Cijeruk Bogor Rusak Terkena Longsor 

Menurutnya, dari peningkatan jumlah kendaraan yang berlalu lalang di Kabupaten Cirebon ini perlu diperhatikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.

“Efek dari percepatan jarak, sebelum adanya pembukaan tol Cisumdawu dari Bandung ke Cirebon itu 5 jam, terus jadi 3 jam sekarang 1,5 jam setelah adanya tol Cisumdawu, cepatnya jarak tempuh ini membuat kepadatan kendaraan di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Imron berharap, Dishub Kabupaten Cirebon bisa segera mengatasi kepadatan kendaraan di ruas jalan kabupaten.

“Maka kami berharap kepada dishub, menertibkan agar transportasi ini berjalan dengan lancar, kepadatan orang-orang dari Jakarata maupun Bandung,” ujarnya.

BACA JUGA : Jembatan Cikereteg Kembali Ditutup Untuk Roda Empat, Ini Sebabnya!

Begitu juga Kepala Dishub Jawa Barat, Koswara, menyampaikan dipilihnya Kabupaten Cirebon sebab bagian dari Wilayah Rebana.

“Memang difokuskan di Cirebon, pertimbangannya sebab bagian dari Wilayah Rebana, mempunyai potensi pengembangan kedepan yang sangat perspektif, jadi kita perlu penguatan di daerah dalam hal ini di pusat Cirebon,” ungkapnya.

Cirebon menjadi salah satu daerah di Jawa Barat mendapat perhatian Dishub Provinsi Jawa Barat, sebab peru dilakukan perbaikan infrastruktur.

“Sebagai bagian dari metropolitan Jawa Barat, Cirebon juga punya kebijakan yang harus dikuatkan terkait transportasi, dan sudah dibahas beberapa hal terkait hal itu,” ulasnya.

Termasuk kote metropolitan, Cirebon diminta berbenah lebih baik lagi dalam hal memberikan pelayanan angkutan publik.