Sentimen
Negatif (99%)
17 Sep 2023 : 08.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: Tawuran

Jenazah Pekerja Migran Korban Tawuran Pesilat di Taiwan Tiba di Indonesia

17 Sep 2023 : 08.45 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Jenazah Pekerja Migran Korban Tawuran Pesilat di Taiwan Tiba di Indonesia

Tangerang: Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tawuran antarkelompok pesilat di Taiwan, Sabtu, 2 September 2023, tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
 
Dalam pemulangan jenazah korban tawuran itu teridentifikasi identitasnya yakni bernama Jaenal Fanani, asal Tenggalek, Jawa Timur, dengan profesi sebagai pekerja manufaktur di Taiwan.
  Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengatakan secara total keseluruhan, PMI yang telah dipulangkan dari Taiwan tersebut ada empat jenazah. Dan kesemuanya langsung difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama BP2MI.
 
"Pada hari ini tepatnya tanggal 17 September 2023, BP2MI menerima kedatangan empat jenazah dari Taiwan. Hadir bersama kami juga Kemlu," kata Benny di Tangerang.

-?

- - - -
Jenazah Jaenal, diangkut menggunakan pesawat terbang komersial Cathay Pacific nomor penerbangan CX 797 rute Jakarta yang mendarat sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu malam, 16 September 2023 di Terminal Kargo Bandara Soetta.
 
Selain korban tawuran di Taiwan, pada pemulangan tersebut terdapat juga tiga peti jenazah PMI dengan identitas masing-masing adalah Suryani, asal Jawa Timur, Lustianah, asal Lampung dan Yana Mulyana warga asal Jawa Barat.
 
Benny menerangkan jika almarhum pekerja migran bernama Jaenal, meninggal akibat mengalami luka tusukan saat terjadinya perkelahian antarorganisasi beladiri asal Indonesia di Taiwan.
 
"Kenapa korban ini baru dipulangkan. Karena harus melewati prosedur di negara penempatan," ungkapnya.
 
Kemudian untuk ke tiga jenazah lainnya, merupakan pemulangan PMI dengan berbeda kasus. Dimana, kata dia, seperti almarhumah Suryani, berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) itu meninggal diakibatkan penyakit komplikasi syok hemoragik pankreatitis dan urenia.
 
"Dan kepulangannya langsung di fasilitasi oleh pihak agensi perusahaan yang memberangkatkan, yaitu PT Vita Melati Indonesia," bebernya.
 
Sedangkan almarhumah Sukasih, yang juga profesinya sebagai asisten rumah tangga meninggal akibat penyakit TBC. "Sementara almarhum Rendi, bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) LG yang berangkat secara tidak resmi, meninggalnya belum diketahui dan akan terinfo oleh pihak Kemlu dan tentu otoritas negara penempatan," ujarnya.
 
Atas kepulangan ke empat jenazah PMI ini, BP2MI langsung segera mengembalikan dan mengantarkannya ke daerah asal masing-masing.
 
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)

Sentimen: negatif (99.6%)