Jakarta, Gatra.com - Nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo mulai dipertanyakan usai Koalisi Perubahan menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon yang diusung. Poltisi PDIP, Masinton Pasaribu mengungkapkan beberapa nama sudah mulai mengerucut dan menunggu untuk segera diumumkan.

"Siapa yang nanti akan dicalonkan, kita tunggu sama-sama. Masalah waktu tentu kita juga publik berharap lebih cepat, tapi semua punya pertimbangan cepat lambatnya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (16/9).

Nama-nama yang diusulkan dari proses penjaringan pada akhirnya melalui proses penyaringan. Dari yang awalnya disebut 10 nama, jumlahnya kini semakin mengerucut.

Nama-nama seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno masuk ke dalam radar hasil penyaringan. Meskipun begitu, satu nama utama masih belum diputuskan.

Saat disinggung apakah nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) termasuk ke dalam cawapres yang akan diusung, ia menyatakan bahwa saat proses penjaringan masih ada. Namun, apakah hingga saat ini nama AHY masih diperhitungkan atau tidak, ia tidak mengetahuinya.

Ia menegaskan bahwa koalisi yang belum memiliki nama ini akan segera mengumumkan nama cawapres di momen yang tepat. Proses diskusi masih berlangsung, sehingga publik tinggal menunggu pengumumannya.

"Yang jelas tidak melampaui aturan yang ditentukan KPU," pungkasnya.

11