Bupati Luwu Utara, Indah Luwu Utara, saat meninjau progres pembangunan SDN 021 Pongo saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Seko, Selasa (12/9/2023). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Dua SD di Luwu Utara, SDN 021 Pongo dan SDN 100 Indokoro, yang rusak dan hilang akibat banjir bandang pada Juli 2020, kini sedang dibangun kembali melalui program Kementerian PUPR Pendidikan. Bupati Luwu Utara, Indah Luwu Utara, optimistis pembangunannya akan selesai sesuai target pada Desember mendatang dan ia mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung program ini.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Setelah mengalami kerusakan parah pascabanjir bandang Juli 2020 lalu, SDN 021 Pongo Kecamatan Sabbang akhirnya dibangun kembali melalui program Kementerian PUPR Pendidikan.

Tidak hanya SDN 021 Pongo, SDN 100 Indokoro di Kecamatan Masamba yang hilang pascabanjir juga sedang dalam tahap pembangunan.

"Alhamdulillah dua sekolah dasar yang rusak dan hilang akibat banjir bandang tiga tahun lalu akhirnya ditangani melalui kegiatan PUPR pendidikan tahun 2023," kata Bupati Luwu Utara, Indah Luwu Utara, saat meninjau progres pembangunan SDN 021 Pongo saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Seko, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Tinjau Pengerjaan Ruas Jalan Rongkong-Seko, Target Tuntas 2024

Melihat kondisi cuaca sepanjang September ini, Indah mengaku optimistis pembangunan SDN 021 Pongo dapat rampung sesuai target pada Desember mendatang.

"Jika melihat dari cuaca, insyaallah tidak ada masalah. Ditambah seperti yang kita lihat rekanan juga memobilisasi pekerja yang cukup banyak. Kita berharap semuanya lancar, dan rampung sampai Desember nanti. Kita optimis, bahkan mungkin bisa lebih cepat tanpa meninggalkan kualitas," harapnya.

Pada kesempatan itu, Indah juga menuturkan terima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, yang telah mengawal program tersebut.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Menjaga Tontonan Sehat

"Terima kasih kami ucapkan pada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Pak Asiri, di pengujung masa baktinya dan juga pada Pak Fauzi yang telah mengawal program ini. Tentu karena hal ini menjadi kebutuhan bersama, terkhusus anak-anak kita generasi penerus bangsa," tutur bupati yang karib disapa IDP ini didampingi Kepala Balai Penjaminan dan Mutu Pendidikan, Imran, dan Kepala Dinas Pendidikan, Misbah.