Sentimen
Netral (92%)
16 Sep 2023 : 07.22
Partai Terkait

Ade Armando Tuding KPI Takut ke Hary Tanoe, Ferdinand Menyindir: Semoga Dia Tidak Digebukin Cebong

16 Sep 2023 : 14.22 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ade Armando Tuding KPI Takut ke Hary Tanoe, Ferdinand Menyindir: Semoga Dia Tidak Digebukin Cebong

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kritik Ade Armando terhadap putusan KPI mengenai tayangan azan televisi yang menampilkan Ganjar Pranowo ditimpali Ferdinand Hutahean. Kader PDIP itu menilai Ade aneh.

“Bang Ade ini makin hari makin aneh ya?” ujar Ferdinand dikuti dari unggahannya di media sosial X, Jumat (15/9/2023).

Ferdinand mengungkapkan, mulanya ia menili Ade sosok yang punya prinsip. Namun belakamgan, dugaannya itu menurutnya keliru.

“Dulu saya menganggap Ade orang yang punya prinsip bagus ternyata saya salah. Saya pikir dia merasa dirinya adalah yang serba benar dan orang lain salah!” ujarnya.

Karenanya, Ferdinand berharap Ade tak diperkusi. Atas tudingannya pada KPI itu.

“Semoga dia tidak digebuki cebong, takut balik jadi cebong,” pungkasnya.

Ade sendiri sebelumnya menyebut KPI takut pada Hary Tanoesoedibjo. Setelah KPI memutuskan tayangan azan di MNC TV yang menampilkan Ganjar tidak melanggar.

“Seperti sudah bisa diduga, KPI memutuskan munculnya Ganjar di azan MNC bukan pelanggaran aturan,” ujar Ade.

“Ya mana berani sih KPI pada pemodal sebesar HT yang mengabdi pada partai terbesar di Indonesia,” tambah Ade.

Hal itu buntut putusan KPI yang menyebut tampilnya Ganjar di tayangan azan bukan sebuah pelanggaran.

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Tulus Santoso menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan hasil rapat pleno anggota KPI pada hari Rabu (13/9).

"Berdasarkan hasil forum klarifikasi dan rapat pleno, KPI menilai bahwa siaran azan magrib yang menampilkan salah satu sosok atau figur publik tidak melanggar ketentuan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," kata Tulus saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Tulus menjelaskan bahwa klarifikasi itu diterima oleh KPI dari stasiun TV yang menayangkan Ganjar dalam tayangan azan magribnya, yaitu RCTI dan MNC TV.

"KPI telah melakukan mekanisme penanganan potensi pelanggaran yang bersumber dari pengaduan masyarakat terkait dengan azan magrib yang ditayangkan di lembaga penyiaran RCTI dan MNC TV dengan melakukan pemanggilan terhadap lembaga penyiaran yang bersangkutan dalam forum klarifikasi," kata Tulus.

Tulus menyebut status Ganjar dalam tayangan azan itu masih sebatas penampil (talent), bukan bakal calon presiden.
(Arya/Fajar)

Sentimen: netral (92.8%)