Sebanyak delapan orang terluka akibat kebakaran pabrik sandal di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Empat korban di antaranya mengalami sesak napas.

"Korban 8 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9/2023).

Adapun identitas delapan korban luka ini yakni Iqbal (28), Nurdin, (43), Wawan (42), Robi (17), Dewa Bisma (51), Dedi (42), dan dua orang warga luar yang tidak diketahui identitasnya. Dari delapan korban itu, ada yang mengalami sesak napas, pusing, mimisan, hingga terluka karena pecahan kaca. Semua korban sudah ditangani secara medis.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk warga luar tidak terdata oleh AGD dan PMI dikarenakan tidak dalam penanganan AGD dan PMI," ucapnya.

Berikut data korban:

1. Warga Luar (Luka Ringan)
Kondisi : Terkena Pecahan Kaca dan sudah dibawa Ambulan Swasta

2. Warga Luar (Luka Ringan)
Kondisi : Mimisan dan Langsung Pulang Meninggalkan TKP

3. Nama : Iqbal (28 tahun) (Luka Ringan)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pedagang Warung
Alamat : Jl Kapuk Muara Rt 10 Rw 004 Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan
Kondisi : Sesak Nafas dan Sudah Dutangani AGD DINKES

4. Nama : Nurdin (43 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Security PT Porto
Alamat : Jl Daanmogot Gg 17 Gang Cemara Kampung Buaran Rt 001 Rw 008, Kalideres, Jakarta Barat
Kondisi : Lemas dan Sesak Nafas , Sudah ditangani PMI dan AGD

5. Nama: Wawan (42 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Security PT Porto
Alamat : Jl Kapuk Kebon Jahe Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat
Kondisi : Sesak Nafas dan Sudah Ditangani PMI

6. Nama: Robi (17 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Relawan Damkar Wilayah Tambora
Alamat : Krendang, Tambora
Kondisi : Sesak Nafas dan Di Bawa Ke Puskesmas Penjaringan

7. Nama : Dewa Bisma (51 tahun)
Pekerjaan : Security PT Porto
Kondisi : Darah Tinggi Kambuh dan Sudah ditangani AGD dan PMI

8. Nama: Dedi (42 tahun)
Pekerjaan : Security PT Porto
Kondisi : Pusing Kurang Istirahat dan Sudah Ditangani PMI dan AGD

Diberitakan sebelumnya, proses pemadaman kebakaran pabrik sandal di Penjaringan masih berlangsung hingga malam ini. Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengatakan sudah hampir 10 jam melakukan pemadaman di lokasi kebakaran.

"Sudah hampir 10 jam (pemadaman)" kata petugas call center Damkar Jakut, Purus, saat dihubungi pukul 21.45 WIB, Jumat (15/9).

Kebakaran pabrik sandal yang berada di RT 05 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, ini dilaporkan terjadi pukul 11.30 WIB siang tadi. Menurutnya, masih ada titik api di pabrik tersebut.

Purus mengatakan proses pemadaman dan pendinginan masih dilakukan. Namun, kata dia, api sudah berhasil dilokalisir.

"Proses pendinginan, (api) sudah dapat dilokalisir, jadi untuk perambatan tidak ada, sekarang tahap pendinginan," ucap Purus.

Purus mengatakan tim pemadam telah mengerahkan sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel sebanyak 180 orang.