Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Badrut Tamam mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan dan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021 di Pamekasan.

Terlebih pelaksanaan MTQ Jatim 2021 di Pamekasan, merupakan ajang yang pertama pasca 50 tahun lalu sebagai tuan rumah ajang empat tahunan. Sehingga ungkapan rasa syukur disampaikan saat Soft Launching MTQ Ke-29 Tingkat Jatim di Mandhapa Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1, Minggu (24/10/2021) kemarin.

“Rasa syukur dan terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mempercayakan kabupaten Pamekasan sebagai tuan rumah MTQ Ke-29 Tingkat Jatim Tahun 2021,” kata Bupati Badrut Tamam.

Ungkapan terima kasih tersebut bukan tanpa alasan, sebab ajang MTQ tahun ini menjadi yang pertama pasca 50 tahun lalu sebagai tuan rumah. “Alhamdulillah, akhirnya kabupaten Pamekasan kembali dipercaya sebagai tuan rumah di MTQ Tahun 2021,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan MTQ Jatim 2021 dengan penerapan protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 secara ketat. “Tentunya banyak hal yang sudah kita persiapkan untuk pelaksanaan MTQ ini, apalagi digelar di tengah pandemi Covid-19,” tegasnya.

“Dari itu kami herharap pelaksanaan MTQ Jatim 2021 berjalan sukses dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi kita juga sudah menyiapkan QR Code di beberapa tempat sebagai upaya mensukseskan program vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sukses mendorong sektor perekonomian masyarakat juga dijadikan sebagai target pelaksanaan MTQ Jatim 2021. “Selain sukses menjalankan Protokol kesehatan, tentunya sukses juga mendorong perekonomian masyarakat Pamekasan dengan memajukan UMKM warga Pamekasan,” imbuhnya

“Tidak kalah penting kami berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan ekonomi reborn, sehingga dalam pelaksanaan MTQ nanti menerapkan agar seluruh peserta membeli makanan UMKM, tidak boleh membeli makanan diluar UMKM untuk menunjang perekonomian masyarakat,” pungkasnya. [pin/ted]