Sentimen
Positif (64%)
15 Sep 2023 : 08.19
Tokoh Terkait

Kemlu: 10 WNI Jadi Korban Banjir Besar Libya Timur dalam Kondisi Aman

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

15 Sep 2023 : 08.19
Kemlu: 10 WNI Jadi Korban Banjir Besar Libya Timur dalam Kondisi Aman

JAKARTA - Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan ada sebanyak 10 warga negara Indonesia (WNI) berada di wilayah Benghazi, Libya Timur. Namun Judha memastikan mereka dalam kondisi aman dan terhindar dari bencana banjir besar yang menimpa Libya Timur.

"Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang kita sudah kontak dan kondisi mereka dalam kondisi aman. Memang mayoritas wni kita ada di Libya sebelah Barat, bencana ini kan ada di Libya sebelah Timur,"kata Judha kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Dia mengatakan bahwa KBRI Tripoli, terus melakukan antisipasi. Diantaranya dengan menyiapkan hotline KBRI Tripoli di nomor +218 94 481 5608.

"Jika ada warga negara kita yang tidak melakukan lapor diri sehingga datanya tidak ada di KBRI. Kita sudah menyiapkan hotline KBRI Tripoli bagi keluarga di Indonesia yang hilang kontak dengn keluarganya segera hubungi hotline KBRI Tripoli,"katanya.

Menurutnya pelaporan ini berguna agar membantu pihak kedutaan untuk melacak keberadaannya WNI disana. Sehingga jika ada keluarga yang hilang kontak maka dapat dilacak segera.

Follow Berita Okezone di Google News

"Belajar dari berbagai macam kasus evakuasi atau bencana ada saja warga negara kita yang tidak lapor sehingga kita tidak tau keberadaannya sebagai backup bagi keluarga yang hilang kontak tadi bagi keluarganya yang diperkirakan ada di Libya segera hubungi sehingga kami nanti bisa lacak segera,"tuturnya.

Diketahui Banjir besar melanda wilayah Libya timur, seperti kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna (sekitar 1050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli) pada 11 September 2023.

Pemerintah Libya telah menetapkan status siaga/darurat. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Hingga saat ini (12/9, dini hari waktu setempat) dilaporkan bahwa bencana tersebut merenggut sekitar 2000 orang.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (64%)