Sentimen
Negatif (99%)
15 Sep 2023 : 11.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Sukabumi

Kasus: penganiayaan

Ayah di Sukabumi Meninggal Dianiaya Anak Kandung, Polres Lakukan Pemeriksaan Jiwa Pelaku

15 Sep 2023 : 11.40 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Ayah di Sukabumi Meninggal Dianiaya Anak Kandung, Polres Lakukan Pemeriksaan Jiwa Pelaku

Jabar Ekspres – Abud (65) korban sekaligus ayah yang dianiaya oleh anaknya sendiri A (28) meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 15.00 WIB, pada Selasa, 12 September 2023. Kejadian itu terjadi di kediamannya di kampung Badak Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Minggu (10/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian mencekam itu bermula pada saat pelaku dimarahi oleh korban (ayahnya), dikarenakan pelaku hanya diam di rumah dan tidak bekerja namun pelaku tidak menerima.

BACA JUGA: Pria Berusia 61 Tahun Ditemukan Tewas dalam Keadaan Lidah Menjulur di Depok

Setelah itu pelaku A yang sudah emosi kemudian mengambil golok dari dapur rumah, lalu tega menganiaya dengan sajam tersebut kepada korban yang merupakan ayah Kandungnya sendiri, sehingga korban menderita luka berat.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku A sempat berupaya melarikan diri, namun akhirnya karena kesigapan petugas, pelaku berhasil diamankan Sekitar pukul 03.40 WIB.

Kemudian korban setelah kejadian itu dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan, setelah dirawat dan mendapatkan pengobatan intensif, Abud meninggal dunia pada Selasa (12/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dikonfirmasi pada Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, mengatakan bahwa pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai pelaku, masi kata Aah, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya.

BACA JUGA: Menghindari Kabel Optik Melintang Ke Tengah, Seorang Pengemudi Motor di Dayeuhkolot Tewas di Tempat

“Pelaku A sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan pelaku akan dilakukan observasi kejiwaan nya dengan melibatkan ahli kejiwaan karena dalam pemeriksaan suka tidak nyambung serta berhalusinasi,” Ujar Aah saat dihubungi oleh Jabar Ekspres pada Jum’at (15/9) pagi. (Mg9).

Sentimen: negatif (99.9%)