Sentimen
Positif (40%)
14 Sep 2023 : 00.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Partai Terkait

Menag Yaqut Tak Pilih Amin dan Bid'ah Memilihnya, NasDem: Yang Waras Selalu Nerima

14 Sep 2023 : 07.56 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Menag Yaqut Tak Pilih Amin dan Bid'ah Memilihnya, NasDem: Yang Waras Selalu Nerima

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali buka suara soal pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyindir pasangan capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Diketahui, Yaqut mengatakan tidak akan memilih pasangan AMIN. Menurutnya, pihak yang memilih AMIN termasuk bid’ah.

Menanggapi hal ini, Ali menganggap pernyataan itu sebagai hal yang tidak waras. Dia pun mengingatkan kepada Yaqut untuk tidak ikut melakukan politik praktis.

“Yang waras selalu menerima hal-hal yang kita anggap tidak waras lah,” kata Ali di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kata amin adalah kata yang wajih diucapkan di setiap akhir doa. Oleh karena itu, dia menilai bahwa pernyataan Yaqut keliru.

“Gimana amin bid’ah, amin itu wajib diucapkan setiap akhir doa. Jangan-jangan hanya gunakan kata amin, enggak ada lagi yang salat,” ungkap Ali.

Pernyataan Yaqut

Sebelumnya, Yaqut melontarkan candaan saat memberikan sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Gedung Balai Diklat Keagamaan Kemenag Jatim, Surabaya.

Saat itu, Yaqut melontarkan candaan ketika menyebut nama Kepala Balitbang Diklat Kemenag Amin Suyitno, yang juga merupakan penyelenggara kegiatan tersebut.

"Profesor Amin Suyitno, ini Aminnya tambahan atau sudah lama? Soalnya lagi ramai nih Amin, Amin," ucap Yaqut, Rabu (13/9/2023).

Dia lalu mengatakan bahwa nama amin sedang menjadi perbincangan politik. Hal ini setelah dideklarasikannya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024. Pasangan itu lalu disingkat menjadi AMIN.

Sambil bercanda, Yaqut menuturkan tidak akan memilih AMIN sebab termasuk bid’ah.

"Saya biasanya panggil Pak Yitno ini, bukan Pak Amin. Jangan-jangan ada nama presiden singkatannya AMIN, tapi saya enggak milih itu pak ha ha ha. Jelas ya. Kalau masih yang milih itu, bid'ah," kata Yaqut. (saa/ebs)


 

Sentimen: positif (40%)