Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kembali memantau vaksinasi massal untuk para pelajar, Selasa (26/10/2021).

Serbuan vaksin tersebut diselenggarakan di MAN 2 Kediri yang berlokasi di Kecamatan Purwoasri. Penyuntikan vaksin berjumlah kurang lebih 1300 dosis kedua. Dengan didampingi Kepala Kemenag, Zuhri S.Ag, M.Si bupati kediri melakukan pengecekan pada setiap tahapan vaksin disana.

“Jadi kunci melawan covid atau berdampingan dengan covid itu hanya dua, yang pertama adalah masker, yang kedua adalah melakukan vaksinasi. Alhamdulillah per hari ini untuk dosis satu kita sudah di atas 50 persen, khusus dosis dua kita masih agak rendah,” ungkap Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri.

Berdasarkan penuturannya kepada awak media, bupati yang kerap ngantor dengan vespa nya itu menjelaskan untuk tetap menggenjot serapan vaksinasi. Dengan terus bekerja keras melakukan serbuan vaksin mulai dari pelajar hingga lansia.

“Untuk lansia kita sudah di atas empat puluh persen dan dosis vaksin kita aman dalam satu bulan ke depan,” tutur Mas Dhito.

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga mengapresiasi masuknya MAN 2 Kediri dalam nominasi Adiwiyata Nasional sebagai madrasah atau sekolah dengan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Tadi ada beberapa catatan sedikit termasuk salah satunya dari pihak sekolah, dimana pengelolaan sampah di sekolah masih belum maksimal, maka tadi kita minta Dinas Lingkungan Hidup untuk segera lakukan sosialisasi dan masuk ke program TPS3R ke MAN 2,” pesan bupati muda yang kini berusia 29 tahun itu.

Sebagai pemerintah daerah, Mas Dhito sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh MAN 2 Kediri. Hanya saja ada beberapa catatan yang diberikan kepada sekolah tersebut. [adv kominfo/nm]