PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif Prananda Prabowo mendatangi rapat konsolidasi Koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023.

Pantauan Pikiran-rakyat.com di lokasi, Megawati tiba di lokasi sekira pukul 14.20 WIB. Megawati tampak didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta jajaran PDIP.

Hadir pula para ketua umum parpol koalisi pendukung Ganjar. Di antaranya, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).

Lalu ada pula Waketum PPP Amir Uskara, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum Partai Hanura Benny Rhamdani, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi, Ketua Tim TPN Ganjar Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua TPN Ganjar Andika Perkasa.

Baca Juga: Wamenag Bela Ganjar Pranowo Soal Tayangan Azan Maghrib: Itu Ritual Wajar, Bukan Politik Identitas

Sebelumnya, Hasto mengatakan dalam waktu dekat koalisi pendukung Ganjar Pranowo akan lakukan rapat konsolidasi. Rapat tersebut salah satunya akan membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP.

"Terkait dengan kerja sama mengusung Pak Ganjar, karena PDIP sudah bersama dengan PPP, Perindo, dan Hanura, tentu saja juga akan kami bahas secara bersama-sama tentang ketokan pintu yang dilakukan oleh Partai Demokrat," kata Hasto pada wartawan di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023.

"Dan hari Rabu depan pada tanggal 13 September akan dilakukan rapat konsolidasi," ujarnya menambahkan.

Hasto mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menyiapkan rapat kerja nasional yang akan dilaksanakan akhir September. Pihaknya juga mewanti-wanti untuk menjalin komunikasi baik dengan koalisinya.

"Bagi PDIP saat ini kami baru berkonsentrasi menyiapkan rapat kerja nasional yang keempat, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada akhir September sekaligus kami akan berbicara tentang politik pangan, tapi dialog dengan parpol merupakan hal yang menjadi kultur yang dibangun oleh partai," ujarnya.***