Sentimen
Tokoh Terkait
DPR Duga Harga Beras-Gula Mahal Efek Mafia, Ini Kata Wamendag
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sejumlah komoditas bahan pangan pokok terpantau sedang naik, seperti beras dan gula. Hal itu menjadi pertanyaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI dan mencurigai naiknya harga pangan salah satunya disebabkan oleh mafia pangan.
Namun, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga memastikan, kenaikan harga pangan bukan disebabkan ulah mafia pangan. Saat ini pihaknya terus berfokus pada ketersediaan pasokan pangan agar harga pangan tetap stabil di masyarakat.
"Tidak ada, sudah dijelaskan ya dalam rapat, pokoknya kita prioritasnya perlindungan konsumen," ujar Jerry di Gedung DPR, Selasa (12/9/2023).
Jerry menyebut, Kemendag pun telah meninjau ke pasar-pasar secara langsung untuk memastikan pasokan pangan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, tidak ditemukan adanya lonjakan harga pangan.
"Saya cek ke pasar juga harganya stabil tadi baru cek juga aman, mudah-mudahan ini dapat terus terjaga," tuturnya.
Sebagai informasi, pertanyaan mengenai mafia pangan disampaikan oleh anggota Komisi VI Darmadi Durianto. Sebab, dirinya masih sering mendengar dugaan adanya mafia pangan, khususnya di komoditas impor seperti gula rafinasi, bawang putih hingga beras yang menyebabkan adanya lonjakan harga di masyarakat.
"Ini banyak lah yang cerita, gula rafinasi, beras kenapa mahal," ungkapnya.
Selain itu, Darmadi mengungkapkan lebih jauh, terkait dugaan indikasi adanya mafia pangan perlu ditelusuri. Sebab pemberantasan mafia impor pangan menjadi penting karena bakal mempengaruhi harga di dalam negeri.
Darmadi mencontohkan, impor bawang putih yang dianggap belum transparan. Harga bawang putih yang cenderung masih mahal hingga Rp38.000 per kilogram menjadi pertanyaan besar. Padahal, kata Darmadi, modal impor bawang putih hanya sekitar Rp16.000 per kilogram.
"Bawang putih, ini kalau dicek-cek kebawah ini bener enggak pemberian kuota?," imbuhnya.
"Gimana itu pak? Berapa untungnya pak? Kayak monopoli udah, pedagang bawang putih binaan Pak Teten menjerit semua, jadi ini mohon betul-betul diperhatikan," pungkasnya.
[-]
-
Gerebek Gudang Misterius, Novel Baswedan Temukan Fakta Ini(dce)
Sentimen: positif (79%)