Sentimen
Negatif (99%)
13 Sep 2023 : 12.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Depok, Sukabumi

Kasus: korupsi

Viral Pungutan di SMKN 1 Depok, Beredar Pesan Suara Ancaman dari Oknum Guru

13 Sep 2023 : 12.05 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Viral Pungutan di SMKN 1 Depok, Beredar Pesan Suara Ancaman dari Oknum Guru

JABAR EKSPRES – Pasca viral dugaan pungli di SMKN 1 Depok, beredar pesan suara ancaman dari oknum guru kepada siswa salah satu sekolah yang melarang untuk mengadukan keberatan dengan adanya pungutan di sekolah tersebut, bahkan oknum guru tersebut mempersilahkan pindah sekolah jika siswa ikut berkomentar di media sosial.

Pesan suara tersebut diduga dilakukan salah satu oknum guru kepada siswanya di sekolah. Pesan suara tersebut mengatakan bahwa sekolahnya ‘One Dek’ sedang trending di media sosial Instagram dan Twitter soal sumbangan senilai Rp 2,8 juta.

Dalam pesan suara tersebut oknum guru meminta kepada para siswa untuk tidak ikut terpancing sebagai netizen yang menjelek-jelekkan nama ‘One Dek’.

BACA JUGA: Adanya Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Geledah SMP Islam Kabandungan Sukabumi

“Assalamualaikum anak-anak ibu sebagaimana kita tau, ‘onedek’ sedang menjadi tranding topik di Instagram maupun di Twitter soal sumbangan yang senilai 2,8 juta tolong jangan ikut-ikut terpancing menjadi netizen yang menjelek-jelekkan nama ‘onedek’, karena bagaimanapun itu adalah sekolah tempat kalian belajar,” kata oknum guru dalam pesan suara tersebut.

Dalam pesan suara tersebut sang guru juga memberikan saran jika ingin memberikan keluhan dan protes terhadap besarnya sumbangan yang dibebankan bisa mengadukan langsung kepada kepala sekolah.

“Kalaupun kalian ingin menyampaikan unek-unek, atau ingin protes atau apa, silahkan langsung datang ke ruang kepala sekolah, ke tim management, atau kesiswaan, bisa ke kemitraan, atau mungkin bisa langsung menemui pak Tatang selaku kepala sekolahnya,” sambung pesan suara tersebut.

Bahkan, oknum guru tersebut mengaku sudah mendata siapa saja siswa yang ikut berkomentar di Instagram, bahkan sekolah sudah menandai siswa tersebut, dan akan memanggil siswa yang bersangkutan.

“Jadi jangan terpancing emosi di Instagram karena nanti itu akan dicari tuh sama Waka kurikulum sama kaprognya. Ini juga ibu melihat beberapa siswa yang namanya tercantum di IG sebagai netizen yang komen jelek itu lagi di tandain nih sama pihak-pihak sekolah nanti akan dipanggil,” lanjut oknum guru dalam pesan suara tersebut.

Sentimen: negatif (99%)