Sentimen
Positif (88%)
12 Sep 2023 : 20.59
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Jeep

Kab/Kota: Sleman

Kasus: korupsi

Partai Terkait

KPK soal Prabowo Sarankan Masyarakat Terima Politik Uang: Itu Tindakan Koruptif

12 Sep 2023 : 20.59 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

KPK soal Prabowo Sarankan Masyarakat Terima Politik Uang: Itu Tindakan Koruptif

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan tindakan bagi-bagi uang atau serangan fajar pada masa Pemilu merupakan tindakan koruptif yang bisa berujung pada tindakan korupsi.

Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri saat merespons pernyataan bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Dalam salah satu kesempatan, Prabowo menyebut bahwa uang yang dibagi-bagikan itu merupakan uang rakyat dan diterima saja. Namun soal pilihan, Prabowo mengembalikannya kepada rakyat.

Baca juga: Bawaslu Akan Usut Prabowo dan PKB yang Umbar Program Sebelum Kampanye

“Serangan fajar yang dimaksudkan misalnya dengan bagi-bagi uang dan sebagainya dalam proses-proses yang sedang berjalan itu, itu tindakan koruptif,” kata Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Menurut Ali, berdasarkan kajian KPK, salah satu ujung dari aksi bagi-bagi uang itu adalah korupsi.

Pejabat terkait merasa perlu “mencuri” uang negara atau rakyat dengan modus mengembalikan modal yang sudah digelontorkan semasa pemilu.

“Pada gilirannya dari hasil kajian dan beberapa perkara yang ditangani oleh KPK itu motifnya sama, untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan,” ujar Ali.

Baca juga: INFOGRAFIK: Hoaks! Prabowo Umumkan Mahfud MD sebagai Cawapres

Adapun KPK, kata Ali, memiliki program Hajar Serangan Fajar sebagai upaya mengawal Pemilu 2024 agar terbebas dari praktek politik uang.

Menurutnya, program itu ditujukan kepada penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), peserta pemilu, dan masyarakat.

“Kami terus melakukan edukasi, ini tidak hanya, edukasi yang kami lakukan itu tidak hanya kepada masyarakat sebagai penerima dari serangan fajar,” tutur Ali.

Mengutip Tribunnewas.com, Prabowo menyarankan masyarakat menerima uang serangan fajar atau politik uang pada masa pemilu. Sebab, uang itu juga diberikan untuk masyarakat.

Meski demikian, ia menyarankan jika pihak yang memberi uang itu tidak sesuai pilihan hati masing-masing maka mereka tidak perlu memilih calon terkait.

Baca juga: Prabowo Ungkap Jeep Maung Bakal Diproduksi Massal Mulai Oktober

"Yang mau bagi-bagi uang, terima saja, itu juga uang dari rakyat. Kalau dibagi terima saja, tapi ikuti hatimu. Pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat terbaik untuk bangsa rakyat, dan negara," katanya di acara Milad 11 Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman, dikutip dari YouTube Gus Miftah Official, Sabtu (9/9/2023).

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (88.6%)