Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Angkasa Pura II
Kab/Kota: Bogor, Malang, Magetan, Madiun, Cililitan, Yogyakarta, Maros, Ngawi, Pontianak, Kubu Raya, Pekanbaru
Tokoh Terkait
Ini Dia 8 Pangkalan Udara TNI-AU Terkuat di Indonesia
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA – Pangkalan Angkatan Udara atau biasa disingkat Lanud merupakan sebuah pangkalan yang digunakan untuk kegiatan lepas landas dan pendaratan pesawat udara bersenjata oleh Angkatan Udara (AU).
Adanya Lanud ini dibangun untuk menunjang pertahanan negara. Berbeda dengan Bandar Udara (bandara) yang digunakan untuk penerbangan sipil, Lanud umumnya digunakan untuk penerbangan militer.
Tidak hanya sebagai tempat lepas landas dan pendaratan pesawat, Lanud juga bertanggung jawab atas kegiatan intelijen pengamanan, operasi udara, serta pembinaan sumber daya. Lanud menerapkan pendidikan Elektronika Dasar Listrik, Komunikasi Navigasi, Avionik Elektronika, dan lain-lain.
Berikut ini adalah delapan pangkalan udara TNI-AU terkuat di Indonesia.
1. Lanud Sultan Hasanuddin, Maros
Lanud Sultan Hasanuddin adalah Pangkalan Udara Militer tipe A dalam jajaran Komando Operasi Udara II (Koopsau II). Letaknya sangat strategis di Bumi Anging Mamiri, Sulawesi Selatan. Lanud ini dijabat seorang Komandan berpangkat Bintang Satu, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Benny Arfan.
Sebagai Lanud tipe A, Lanud ini dipercayakan dalam kegiatan protokoler kunjungan presiden dan wakil presiden serta para pejabat negara setingkat menteri. Lanud ini juga menerima kunjungan para pelajar sekolah yang ingin melihat keberadaan sarana dan prasarana serta aktivitas Lanud Sultan Hasanuddin.
Lanud ini membawahi Wing Udara 5 dengan dua Skadron Udara yaitu Skadron Udara 5 dengan pesawat Boeing 737 Intai Strategis dan CN-235 MPA dan Skadron Udara 11 dengan pesawat Suhkoi 27/30 Tempur Strategi, serta Skadron Teknik 044.
2. Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru
Lanud Roesmin Nurjadin adalah Pangkalan Udara Militer tipe A yang berada dibawah jajaran Koopsau I. Lanud yag berada di Pekanbaru ini, dipimpin oleh Marsma TNI Setiawan. Lanud ini sebelumnya terkenal dengan nama "Pelabuhan Udara Simpang Tiga" yang dioperasionalkan sejak zaman Penjajahan Belanda.
Pada 27 September 2012, "Pangkalan TNI Angkatan Udara Pekanbaru" berganti nama dari "Pangkalan TNI Angkatan Udara" lalu diubah lagi menjadi "Lanud Roesmin Nurjadin". Pergantian nama ini diresmikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Imam Sufaat.
Follow Berita Okezone di Google News
Lanud ini membawahi Wing Udara 6 Tempur dengan dua Skadron Udara, yaitu Skadron Udara 12 yang mengoperasikan pesawat tempur Hawk 109/209 dan Skadron Udara 16 yang mengoperasikan pesawat tempur F-16 C/D 52 ID, serta Skadron Teknik 043.
3. Lanud Iswahjudi, Madiun
Lanud Iswahjudi, Bandara Iswahjudi, atau Lapangan Udara Iswahjudi adalah Pangkalan TNI Angkatan Udara yang terletak di Magetan, Jawa Timur, kurang lebih berjarak 11 Km dari Madiun dan 23 Km dari Ngawi. Lanud ini berada dibawah pimpinan Marsma TNI Mochammad Untung Suropati dan saat ini memiliki sebanyak 3.000 anggota.
Lanud ini membawahi Wing Udara 3 Tempur dengan tiga Skadron udara, yaitu Skadron Udara 3 dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon A/B, Skadron Udara 14 dengan pesawat tempur F-5E/F Tiger II (di“Grounded”), dan Skadron Udara 15 dengan pesawat tempur T-50 Golden Eagle.
4. Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
Lanud Halim Perdanakusuma atau Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma yang terletak di Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini termasuk pangkalan udara tipe A dan digunakan sebagai markas Koopsau I. Sebelumnya, Lanud ini bernama Lapangan Terbang Cililitan.
Lanud ini membawahi Wing Udara 1 yang bertugas menyelenggarakan pembinaan taktis dalam rangka kesiapan operasi awak pesawat Skadron Udara yang berada dalam jajarannya, yaitu Skadron Udara 31 sebagai angkut berat, Skadron Udara 2 sebagai angkut ringan, dan Skadron Udara 17 sebagai angkut VIP dan VVIP, dan Skadron Udara 45 Skadron angkut khusus VIP/VVIP.
5. Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang
Bandar Udara Abdul Rachman Saleh terletak di Pakis, Malang, Jawa Timur, atau 17 km arah timur dari pusat Kota Malang. Bandara ini termasuk Pangkalan Udara Militer tipe A dalam jajaran Koopsau II.
Selain menjadi tempat pesawat Hercules C-130 dan Super Tucano mendarat, Lanud ini juga merupakan markas dari Detasemen Matra 2 KOPASGAT dan YONKO 464 KOPASGAT Komando Pasukan Gerak Cepat.
Bandara Abdulrahman Saleh memiliki dua landasan pacu yang pertama untuk pesawat-pesawat bermesin propeller seperti Hercules C-130 dengan panjang 1.500 m, dan yang kedua untuk jenis pesawat bermesin jet seperti Boeing 737 dengan panjang 2.300 m
6. Lanud Atang Sendjaja, Bogor
Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sendjaja adalah Pangkalan Udara Militer tipe A dalam jajaran Koopsau I. Lanud ini terletak di Kelurahan Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat. Lanud ini digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).
Lanud ini membawahi Wing Udara 4 Helikopter yang bertugas menyelenggarakan pembinaan teknis dalam rangka kesiapan operasi awak pesawat Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8.
7. Lanud Supadio, Pontianak
Bandar Udara Supadio sebelumnya dikenal sebagai Bandar Udara Sei Durian atau Bandar Udara Sungai Durian merupakan sebuah bandar udara internasional yang terletak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Indonesia. Bejarak 17 km ke sebelah selatan dari kota Pontianak. Bandara ini dipimpin oleh Marsma TNI Prasetiya Halim dan dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
Lanud ini membawahi Wing Udara 7 Tempur dengan dua Skadron Udara, yaitu Skadron Udara 1 mengoperasikan pesawat tempur Hawk 109/209 ndan Skadron Udara 51 mengoperasikan pesawat nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV)
8. Lanud Suryadarma, Subang
Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Suryadarma atau Lanud Suryadarma adalah Pangkalan Udara Militer tipe A yang terletak di Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Pangkalan ini merupakan pangkalan udara militer tertua di Indonesia karena didirikan pada masa pemerintahan Belanda pada 30 Mei 1914. Lanud ini merupakan satuan pelaksana langsung di bawah Koopsau I dan berada dipimpin oleh Marsma TNI Tarjoni.
Lanud ini membawahi Skadron Udara 7 yang bertanggung jawab atas operasi udara, latihan, dan pendidikan Sekbang jurusan helikopter bagi penerbang lulusan sekolah penerbang latih dasar di Yogyakarta.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: netral (100%)