Sentimen
Negatif (95%)
13 Sep 2023 : 00.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait
Sergei Sobyanin

Sergei Sobyanin

Partai Putin Diklaim Menang Pemilu 2024 di Wilayah Ukraina

13 Sep 2023 : 00.29 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Partai Putin Diklaim Menang Pemilu 2024 di Wilayah Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia pada Senin (11/9/2023) mengumumkan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu, memenangkan suara terbanyak dalam pemilu yang diadakan di wilayah Ukraina yang sedang diduduki Kremlin.

Pemungutan suara untuk badan legislatif yang dibentuk Rusia dimulai pekan lalu. Menurut Komisi Pemilihan Umum Pusat, anggota parlemen dari partai yang berkuasa, Rusia Bersatu, menempati posisi teratas di beberapa wilayah Ukraina yang diduduki.

Wilayah tersebut adalah Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia yang dianeksasi Moskow pada tahun 2022, serta Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Kremlin pada tahun 2014 silam.

-

-

Di salah satu wilayah Ukraina yang dianeksasi, media pemerintah Rusia melaporkan jumlah pemilih yang hadir bahkan lebih tinggi. Marina Zakharova, ketua komisi pemilu Kherson yang dibentuk oleh Rusia, mengatakan pada Minggu bahwa 65,36% penduduk Kherson memberikan suara dalam pemilu.

Wilayah Kherson tidak berada di bawah kendali penuh Rusia, dan penduduk setempat serta aktivis Ukraina menuduh petugas pemungutan suara Rusia melakukan kunjungan ke rumah-rumah dengan ditemani tentara bersenjata di kedua provinsi.

Ini menahan mereka yang menolak memilih dan menekan mereka untuk menulis pernyataan penjelasan yang dapat dijadikan dasar suatu perkara pidana.

Angkatan bersenjata Ukraina menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Moskow dapat menggunakan pemungutan suara tersebut untuk mengidentifikasi orang-orang yang berpotensi direkrut menjadi tentara Rusia.

Pemilu Serempak

Pemungutan suara di wilayah Ukraina dijadwalkan bertepatan dengan pemilihan umum legislatif dan gubernur lokal di 16 wilayah Rusia. Ada juga banyak suara untuk dewan kota dan kotamadya di seluruh negeri, serta perebutan beberapa kursi kosong di Duma Negara, majelis rendah parlemen Rusia.

Di Moskow, Rusia Bersatu menerima suara terbanyak, mengembalikan Sergei Sobyanin sebagai walikota. Menurut komisi pemilihan, dia menang melawan kandidat dari partai lain yang didukung Kremlin dengan lebih dari 76% suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia Ella Pamfilova mengatakan jumlah pemilih, rata-rata 43,5%, merupakan yang tertinggi sejak 2017. Angka tersebut mencakup Rusia dan wilayah Ukraina yang diduduki.

Dikecam dan Disebut Pemilu Palsu

Baik Ukraina dan negara-negara Barat mengecam pemilu yang dilakukan Rusia, menyebutnya sebagai pemilu palsu. Negara-negara Barat bahkan mengecam pemilu tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Kami sangat menolak upaya sia-sia yang dilakukan Rusia untuk melegitimasi atau menormalisasi kendali militer ilegalnya dan upaya aneksasi sebagian wilayah Ukraina," kata Komisi Eropa pada Senin dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Associated Press (AP News).

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Ukraina mendesak negara-negara lain untuk tidak mengakui hasil dari "pemilu palsu" yang dilakukan Rusia di wilayahnya.


[-]

-

Rusia Diminta Izinkan Ukraina Gabung NATO, Putin Bisa Untung
(dce)

Sentimen: negatif (95.5%)