Sentimen
Demokrat Bisa Koalisi dengan PDIP, Tapi Harus Nyatakan Dukung Ganjar dan Temui Megawati Dulu
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
12 September 2023 06:30 WIB
Hasto menyebut syarat ini tak hanya berlaku untuk Demokrat.
Agus Harimurti Yudhoyono (instagram/agusyudhoyono)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Partai Demokrat membuka peluang untuk merapat ke kubu pendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto setelah resmi mencabut dukungan dari Anies Baswedan.
Namun, Demokrat belakangan ini lebih sering dikaitkan dengan PDIP. Terutama soal wacana rekonsiliasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri. Terwujudnya perdamaian antara kedua tokoh tersebut tentu akan berdampak pada keputusan terkait Pilpres.
Kendati begitu, hubungan Demokrat dan PDIP sebenarnya sudah terjalin sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani bertemu beberapa waktu lalu. Tak ayal bila Demokrat diduga kuat bakal mengarahkan dukungan ke Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
PDIP: Ganjar Pranowo Mampu Jawab Beragam Persoalan Bangsa dan Negara
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menampik peluang Ganjar didukung oleh banyak partai lainnya, termasuk Demokrat. Walau demikian, ia menekankan bahwa Demokrat harus menjalani suatu proses untuk bisa berkoalisi, salah satunya menghadap Megawati selaku pimpinan PDIP.
Hasto menegaskan hal itu tak hanya berlaku untuk Demokrat. Partai yang saat ini berkoalisi telah melewati tahap serupa, seperti PPP, Perindo, dan Hanura.
“Tentu saja kedua belah pihak harus bertemu, dan dengan Ibu Megawati dalam konteks komunikasi politik,” kata Hasto Kristiyanto, disitat dari keterangan tertulisnya, Selasa (12/10).
Bahkan sebelum menghadap Megawati, Demokrat harus menyatakan dukungan ke Ganjar terlebih dahulu.
“Pertemuan kan secara bertingkat. Berikan dukungan terlebih dahulu, baru secara formal, sehingga kerja sama ini akan kokoh karena didasari kepentingan masa depan bangsa dan negara,” imbuh Hasto.
Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, Ade Armando: Jelas Kampanye PolitikSentimen: positif (99.4%)