LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Usai resmi pensiun dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, banyak sekali masyarakat menyandingkan Ridwan kamil dengan kandidat capres untuk jadi cawapres pada pilpres 2024 mendatang.

Ridwan Kamil menjadi pasangan capres cawapres dengan Ganjar Pranowo menjadi yang paling hangat diperbincangkan.

Keduanya dikatakan cocok sebagai capres dan cawapres, karena memiliki kekuatan di daerah yang berbeda, sehingga jika disatukan elektabilitas Ganjar akan meningkat.

Ganjar Pranowo disebut memiliki kekuatan di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangakn Ridwan Kamil di Jawa Barat, sehingga hal ini dikatakan akan menguasai Pulau Jawa.

Baca Juga: PDIP Ngotot Ingin Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: karena RK Pemain

Dilansir dari wawancara dengan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Youtube Metrotv, ia membenarkan Ridwan Kamil masuk ke dalam salah satu bacawapres Ganjar Pranowo.

Ia juga mengatakan dapat mengambil nama siapa saja dalam hal mencalonkan calon presiden.

"Memang salah kalo demokrat mencalonkan calon presiden? Tak ada yg salah. P3 mencalonkan wakil presiden, Perindo dan Hanura juga,"

"Diantara 5 nama, ya tentu satu Cak Imin sudah jelas tidak lagi, nanti bisa masuk bu khofifah, atau mbak yeni. Ya itu silahkan para ketua umum,"ungkapnya.

"Memang salah satu nama dari 5 adalah kang ridwan kamil, harus jujur saya sampaikan,"lanjutnya.

Ia juga kemudian menyinggung terkait baju merah yang sempat terlihat digunakan Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya, yang juga disebut kode menuju PDIP.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tampil di Iklan Azan Magrib MNC, Rocky Gerung Beri Pesan Pedas ke Perindo dan Hary Tanoe

"Kalo tadi baju merah yang dipakai ibu Ridwan Kamil itu menandakan PDIP, saya tidak tahu nanti kita lihat breaking news nya di minggu depan,"tanggapannya.

Sementara itu, Ridwan Kamil juga tidak menolak dijadikannya ia sebagai bacawapres.

Dirinya melihat takdir kedepan dan siap jika memang ada jalannya, namun menuju KPU masih panjang sehingga ia meyakini bahwa perubahan dinamis masih bisa terjadi.

Dalam wawancara Liputan6 Point of View, Ridwan Kamil menyebut secara terbuka keinginannya menjadi pemimpin nasional.

Apalagi jika dirinya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas dan banyak, dari 2,5 juta oramg di Provinsi Jawa Barat menjadi 270 juta orang se-Indonesia.

Baca Juga: Fantastis! Prabowo Subianto Bikin Program Makan Gratis yang Telan Dana Rp 400 T Per Tahun, Siapa yang Dapat?

Ia juga mengatakan tidak mau terlalu percaya diri atas apa yang masyarakat tujukan kepadanya, ia menyebut hanya akan mengikuti alur takdir sembari berikhtiar.

"Saya merupakan seseorang yang selalu mengikuti alur takdir, namun jika takdirnya ada, ssya akan fight,".

Hingga saat ini, kurang dari 30 hari menunju mendaftaran paslon, PDIP belum mendeklarasikan siapa seseorang yang akan mendampingi Ganjar Pranowo untuk bergelut di panggung pilpres 2024 mendatang. ***