Sentimen
Negatif (100%)
12 Sep 2023 : 00.13
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Kab/Kota: Bogor, Gunung, Tangki

Tokoh Terkait
Budi Santoso

Budi Santoso

Fakta-Fakta Air Sumur Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM, Mudah Menyala hingga Warga Tak Bisa Masak

12 Sep 2023 : 00.13 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Fakta-Fakta Air Sumur Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM, Mudah Menyala hingga Warga Tak Bisa Masak

PIKIRAN RAKYAT - Warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, mengeluhkan adanya dugaan pencemaran terhadap air sumur oleh bahan bakar minyak (BBM). Pencemaran ini diduga karena kebocoran tangki pendam SPBU.

Kabar air sumur warga di Kecamatan Gunung Sindur tercemar BBM ini pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria yang menuangkan air dari keran ke botol.

Terlihat air yang dituangkan oleh pria dalam video berdurasi 1 menit 41 detik itu, berwarna hitam gelap layaknya warna BBM.

Baca Juga: Heboh Soal Peredaran Uang Mutilasi, Begini Cara Cek Keaslian Uang Rupiah

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum fakta-fakta terkait viralnya air sumur yang diduga tercemar oleh BBM di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor.

12 Sumur Terdampak

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Sindur Kompol Budi Santoso menyebut total ada 12 sumur milik warga yang diduga tercemar BBM. Untuk meminimalisir hal-hal buruk, dipasang garis polisi dan warga diimbau agar tak beraktivitas di sana.

SPBU Terduga Diperiksa

Pertamina buka suara soal fenomena tersebut. Pihak SPBU yang diduga sumber BBM itu pun langsung diperiksa. Adapun hasilnya, tidak ada kontaminasi BBM dan kebocoran tangki. Namun, pada sampel air yang dibawa warga mengandung Pertalite.

Baca Juga: Bank Indonesia Minta Masyarakat Waspadai Uang Mutilasi yang Tak Bisa Digunakan sebagai Alat Transaksi

"Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU melakukan pengecekan empat sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17 (yang diduga sebagai sumber pencemaran)," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, Sabtu, 9 September 2023.

"Dari hasil pengecekan, tidak terdapat kontaminasi BBM dan kebocoran pada tangki pendam. Sementara dari sampel air yang dibawa warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur Pertalite. Namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 m," katanya.

SPBU Terkait Berhenti Operasi Sementara

Mediasi juga sudah dilakukan pihak SPBU bersama warga sekitar dan pemerintah kecamatan. Untuk sementara, SPBU yang diduga mencemari air itu berhenti beroperasi. Sebagai gantinya, masyarakat bisa mengisi BBM di dua tempat terdekat.

"Saat ini SPBU 34.163.17 berhenti beroperasi sementara. Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM Pertalite yaitu SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10," kata Eko.

Warga Diimbau Tak Masak di Rumah

Camat Gunung Sindur, Dace Hutomi, meminta warga agar tidak memasak atau menyalakan api di dapur untuk sementara. Sebab, area tersebut termasuk kamar mandi masih berbau bensin. Hal ini demi menghindari risiko air yang diduga tercemar BBM.

"Kepada warga diminta untuk tidak melakukan masak atau menyalakan api di dapur dan sekitarnya. Terutama di kamar mandi karena itu berbau bensin. Untuk masak saya imbau dilakukan di depan rumah atau luar yang jauh dari kamar mandi, dapur," kata Dace Hutomi, Jumat, 8 September 2023.

Sampel Air Dibawa Puslabfor

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengambil sampel air yang tercemar BBM di Gunung Sindur. Benda ini akan dibawa ke Puslabfor Polri dan Lemigas untuk diuji. Nantinya diketahui apakah terkait dengan terduga SPBU atau tidak.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Penegakan Hukum dan Pengelolaan Limbah B3, DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, pada Sabtu, 9 September 2023, Lebih lanjut, ia memastikan warga yang terdampak bisa mengajukan air bersih ke BPBD.***

Sentimen: negatif (100%)