Antv – Prajurit TNI bersama ratusan  tentara yang tergabung dalam  latihan bersama Super Garuda Shield (SGS) 2023 melakukan simulasi penyerangan amfibi ke pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
 
Penyerangan diawali  dengan manuver serangan udara dengan  jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara yang membombardir pantai untuk membuka jalan bagi pasukan amfibi agar dapat mendarat di pantai.

Selanjutnya Tank amfibi milik TNI Angkatan Laut keluar dari KRI Teluk Banten dengan membawa pasukan darat.

Operasi amfibi ini juga diikuti dengan mendaratnya dua kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy atau Angkatan Laut Amerika Serikat.

Terkahir, dentuman senjata artileri meriam Howitzer 105 mm dan berondongan roket Multiple Launch Rocker System (MLRS) RM-70 milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut  menutup latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023.
 
Latihan gabungan SGS kali ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kepala staf tiga matra dan perwakilan negara yang ikut serta dalam latihan gabungan SGS 2023

“Hampir semua negara besar, kita sudah melaksanakan (latihan), sehingga kalau level tentara, selalu saya sampaikan bahwa kita sudah selevel dengan mereka. Jadi para prajurit tidak perlu merasa kita di bawah, karena kita sudah selevel,” ujar Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.