FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis, ikut berkomentar soal penampakan Ganjar Pranowo pada video adzan salah satu tv swasta.

Sama dengan beberapa orang sebelumnya, Cholil menyoroti lengan baju Ganjar yang tidak digulung saat sedang berwudhu.

"Ya cuma lengan bajunya kok tak digulung itu bisa basah," sentil Cholil dalam cuitan Twitternya (11/9/2023).

Lebih lanjut, Cholil menyinggung Ganjar yang dia nilai hanya panjat sosial (Pansos).

Cholil menyebut, Ganjar hanya ingin menaikkan namanya agar terlihat menonjol dan dikenal lagi oleh masyarakat luas.

"Hehe becanda aja, yang namanya iklan pasti beda dengan aslinya," tukasnya.

Sebelumnya, video adzan magrib yang ditayangkan stasiun swasta jadi sorotan.

Dalam potongan video yang tersebar di media sosial, terdapat sosok Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo yang muncul dalam tayangan adzan Maghrib di RCTI.

Banyak netizen menyoroti tayangan adzan di RCTI yang menampilkan Ganjar Pranowo itu tidak etis dan hanya mengejar suara pemilih Muslim jelang Pemilu 2024.

Dalam video itu, terlihat Ganjar Pranowo bertegur sapa dengan sejumlah orang sebelum masuk ke sebuah masjid.

Tayangan juga muncul saat Ganjar Pranowo mengambil air wudhu dan saat salat di dalam masjid. Ganjar Pranowo duduk di barisan depan.

Postingan itu mengundang beragam komentar dari netizen lainnya.

“Jelas murni politik identitas. Ada saat menjelang Pilpres dan yang bersangkutan mau nyapres. Kalo tayangnya sejak 3 tahun lalu sih no problem, tapi ini ada saat mau nyapres,” tulis pemilik akun @fahmialam48.

"Ini untuk menutupi citra Ganjar suka nonton film porno, itu saja," ucap @rendrasejati.

"Pertanyaan dari Rakyat Jalata Pak. Apa artinya itu Politik Identitas dan bagaimana cara nya untuk mengimplikasikan nya ke Rakyat pada umumnya?," kata @BambangNoeryan4.

Selain komentar akun tersebut, masih banyak komentar jenaka lainnya dari tangan-tangan nakal warganet Indonesia.

(Muhsin/fajar)