AYOBANDUNG.COM -- Apabila peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) disahkan, maka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden hanya tersisa 30 hari dengan batas waktu 10 Oktober 2023.

Meski begitu, 2 bakal calon presiden yaitu Ganjar Pranowo dari PDIP dan Prabowo Subianto dari Partai masih mencari jodoh yang akan mendampingi mereka pada Pemilu 2024 mendatang.

Meski Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar yang mengusung Prabowo, namanya mulai terdengar masuk ke dalam bursa pencalonan pendamping Ganjar Pranowo di luar sejumlah nama yang kini masih digodok koalisi PDIP.

Beberapa waktu lalu Ridwan Kamil bahkan sempat menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan yang berlangsung rahasia dan tertutup ini diungkap langsung Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media di Jakarta.

“Pertemuan dilakukan secara tertutup yang dibahas tentang pembangunan beberapa monumen yang berkaitan dengan Bung Karno,” ucapnya.

Baca Juga: Janji Prabowo Subianto Naikkan Gaji Guru Honorer, Akan Dapat Tambahan Rp2 Juta, Auto Sejahtera!

Megawati juga memberikan apresiasi pada Ridwan Kamil karena menggelorakan perjuangan Bung Karno di Kota Bandung. Pembangunan monumen pun sangat baik, terlebih saat perhelatan Konferensi Asia Afrika.

Lebih lanjut, pertemuan tertutup lain yang juga dihadiri koalisi PDIP lainnya mengungkap bakal calon potensial lain yang pantas mendampingi Ganjar.

“Saat pertemuan dengan para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo memang dibahas dan dicermati nama Sandiaga Uno, Mahfud MD, kemudian ada Ridwan Kamil yang dikaji secara mendalam,” tuturnya.

Ditemui pada kesempatan lain, mantan gubernur Jawa Barat ini tidak menjelaskan secara rinci pertemuan dengan Megawati beberapa waktu lalu. Meski begitu, Ia menjelaskan jika bursa pemilihan calon wakil presiden masih sangat dinamis dan banyak kemungkinan yang terjadi sebelum penetapan oleh ketua umum partai masing-masing.

“Kalau nasional masih ada dinamika, nama saya ada di survei tetapi hari ini saya ikuti arahan Partai Golkar,” ucap Ridwan Kamil seperti dikutip dari kanal YouTube METRO TV yang diakses pada Minggu 10 September 2023.

“Kita tunggu saja takdir terbaik buat saya, buat Indonesia, kalaupun ada karirnya ya saya bismillah minta doa saja,” imbuhnya.

Terkait komunikasi dengan partai lainnya, Ridwan Kamil mengaku saat ini menjalin komunikasi dengan seluruh tokoh partai politik di Indonesia seperti Prabowo Subianto, Surya Paloh, hingga Anies Baswedan.

Baca Juga: Miliaran! Kamaruddin Simanjuntak Buka Suara Soal Kerugian yang Diterima Imbas Berseteru dengan Dirut Taspen

Lebih lanjut, Ridwan kamil pun menjelaskan jika pertemuannya dengan Megawati beberapa waktu lalu hanya sebatas mengobrol saja.

“Dengan Bu Mega itu salahsatunya membangun monumen Bung Karno di mana saya ikut men-support visi, saya juga melaporkan sudah 70 persen monumennya dibangung dan komunikasi tidak melulu soal politik,” tuturnya.

Masuknya nama Ridwan Kamil sebagai bursa kandidat cawapres Ganjar Pranowo, ditanggapi Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono. Menurutnya tidak ada sama sekali melarang kadernya untuk mengembangkan karir politik, hanya saja ada aturan koalisi yang perlu dipatuhi.

“Tidak mudah untuk melarang-larang orang untuk maju berkarir, kalau atas nama individu kita tidak bisa apa-apa tetapi kalau atas nama partai tidak bisa karena kita mengusung presiden Prabowo,” ucapnya.***