Gerindra Jawab Isu Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo: Tinggal Menemukan Titik-Titik Ini

11 Sep 2023 : 14.14 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gerindra Jawab Isu Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo: Tinggal Menemukan Titik-Titik Ini

AYOBANDUNG.COM -- Memiliki track record yang baik, Ridwan Kamil dipertimbangkan Prabowo Subianto untuk menjadi pasangannya dalam pilpres mendatang.

Setelah lengser dari masa jabatannya sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu, Ridwan Kamil kembali disebutkan menjadi kandidat kuat Cawapres.

Sebelumnya Ridwan Kamil disebutkan masuk dalam list sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo, kini Ridwan Kamil masuk bursa Cawapres dari Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Muzani, selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.

"Ridwan Kamil sebagai sosok Gubernur Jawab, namanya cukup baik, cukup harum, Pak Prabowo mempertimbangkan itu juga sebagai sebuah kemungkinan (Cawapres)" ujar Muzani dalam pemberitaan Kompas pada Minggu, 10/9/2023.

Baca Juga: Sama-sama Kuat di Jawa Barat, Prabowo Subianto Disarankan Cari Pasangan Selain Ridwan Kamil!

Ia juga mengatakan bahwa partai koalisi memiliki pertimbangan dan pemikirannya masing-masing, sehingga masih perlu adanya pembicaraan secara bersama agar cara pandang partai koalisi semakin mengerucut dan menemukan titik-titik kesamaan.Sehingga diperlukan waktu lebih lama lagi.

Selain itu, dia mengatakan bahwa berdiskusi dengan anggota partai koalisi sebelum menentukan calon wakil presiden yang akan diusulkan sangatlah krusial.

Gerindra ingin memastikan bahwa semua yang terlibat dalam usaha pemilihan memiliki visi yang sama.

Oleh karena itu, menurut Muzani, untuk mencapai visi yang seragam, dibutuhkan waktu yang tidak bisa dipercepat.

Semua pihak harus menyampaikan pandangan mereka, karena keputusan yang diambil nantinya akan berdampak pada strategi pemenangan.

"Setiap partai koalisi memiliki pertimbangan masing-masing, sehingga perlu kita bahas bersama agar pandangan koalisi ini dapat mencapai kesamaan pemahaman. Itulah sebabnya proses ini memakan waktu yang cukup lama, sehingga perbedaan yang signifikan ini dapat digabungkan menjadi pandangan yang seragam," jelasnya.

Baca Juga: Isu Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo Subianto Bikin Heboh Warganet, Malah Ada yang Dukung Maju RI 1

Gerindra sendiri telah membentuk koalisi dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai PKB.

Namun, setelah Partai Golkar dan PAN bergabung, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal ini juga disebut-sebut sebagai alasan mengapa PKB memutuskan untuk keluar dari koalisi dan bergabung dengan kubu Anies Baswedan. ***

Sentimen: positif (40%)