Sentimen
Internasional Korban Tewas Gempa Maroko Capai 2.000 Orang Lebih Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Korban tewas akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko kini bertambah menjadi 2.000 orang lebih. Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km sebelah barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, menurut Survei Geologi AS.
Gempa terjadi pada Jumat (08/09) pukul 23:11 waktu setempat (Sabtu, 9 September, pukul 05:11 WIB). Gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.
Banyak orang tewas di Marrakesh dan beberapa daerah di selatan, kata pemerintah Maroko. Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan gempa tersebut menewaskan banyak orang di provinsi dan kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, Taroudant.
Sebagian orang menghabiskan malam di luar rumah karena pemerintah Maroko telah memperingatkan mereka untuk tidak kembali ke rumah karena bisa terjadi gempa susulan. Sejumlah rumah sakit di Marrakesh mencatat banyak orang terluka, dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darahnya.
Ada juga laporan mengenai keluarga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka di kota, dan kerusakan di beberapa bagian Medina, sebuah Situs Warisan Dunia Unesco. Ini adalah gempa bumi paling mematikan di Maroko sejak 1960 ketika gempa tersebut diperkirakan menewaskan sedikitnya 12.000 orang, kata Survei Geologi AS.
Sentimen: negatif (92.8%)