LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Klaten kini bergembira.

Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pendidikan telah menyalurkan tunjangan kesejahteraan kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Ada sebanyak 2.147 PTT dan GTT di Kabupaten Klaten yag telah menerima tunjangan kesejahteraan ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Titin Windiyarsih, menjelaskan bahwa total tunjangan kesejahteraan yang disalurkan mencapai Rp 4.113.540.000 dan bersumber dari APBD Kabupaten Klaten.

Titin menyebutkan bahwa guru penerima tunjangan kesejahteraan ini adalah GTT/PTT yang bertugas di satuan pendidikan dasar, PAUD, dan pendidikan non-formal/kesetaraan.

Baca Juga: 4 Tunjangan PNS yang Alami Kenaikan, Ada Tukin Sudah Disahkan Naik Tahun 2023, Ini Daftarnya!

Adapun besaran tunjangan kesejahteraan bervariasi, tergantung pada masa kerja masing-masing.

Titi menjelaskan, GTT dan PTT yang menerima tunjangan atau insentif ini memiliki masa kerja yang beragam

Ada yang mulai mengabdi dari 1 hingga 3 tahun, bahkan ada juga yang lebih dari 13 tahun. Karena itu, nominal didasarkan dari lama kerja guru.

Menurut Titin, pemberian tunjangan kesejahteraan ini merupakan usaha Pemkab Klaten, untuk meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya pemberian tunjangan ini, para GTT dan PTT dapat semakin bersemangat dalam bekerja dan meningkatkan profesionalisme mereka di bidang pendidikan.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Raih 193 Penghargaan dalam 2 Tahun, Ini Rahasianya

Penyerahan simbolis tunjangan dilakukan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Grha Bung Karno (GBK) pada Selasa, 5 September lalu.

Sri Mulyani pun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada GTT dan PTT yang telah berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klaten.

Meskipun nominal tunjangan yang diberikan belum optimal, Pemkab Klaten tetap berterima kasih atas kontribusi mereka.

Sri Mulyani berterima kasih pada GTT PTT, baik yang K2 maupun non K2, karena selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Klaten dalam membentuk generasi penerus yang cerdas.

Dia pun mengajak pada seluruh guru tersebut untuk terus semangat dalam menjalankan tugas mulia ini.***