9 September 2023 12:34 WIB

Gus Umar membayangkan bila bintang video azan itu adalah Anies Baswedan.

Cuplikan Ganjar Pranowo dalam video azan di sebuah stasiun TV. (twitter/umar_hasibuan__)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menjadi bintang video azan Magrib di stasiun televisi swasta. Video itu diduga ditayangkan setelah masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah habis pada 5 September lalu.

Politikus PKB Umar Hasibuan memprotes manuver Ganjar tersebut. Ia mengira cara itu merupakan bagian dari politisasi agama.

“Kalau den Ganjar jadi bintang video di azan Maghrib apa ini bukan politik bawa agama?” ujarnya via akun Twitter @Umar_Hasibuan__, dikutip Sabtu (9/9/2023).

Sebut Ridwan Kamil Sangat Mungkin Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pakar Singgung Duet JK-Jokowi di 2014

Pria yang karib disapa Gus Umar itu lantas berandai-andai bila sosok dalam video itu adalah Anies Baswedan. Ia menduga bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bakal dituduh melakukan politik identitas.

“Kebayang gak kalau Anies Baswedan yang jadi aktor di azan Maghrib Metro TV. Pasti serangan anies bawa-bawa politisasi agama/politik identitas membahana di antero negeri ini,” kata dia.

Terkait penayangan video azan yang dibintangi Ganjar, Gus Umar mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengambil tindakan.

“Ayo Bawaslu mana suara kalian? Koq diam saja?” tambahnya.