FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Juru Bicara sekaligus orang dekat Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkapkan alasan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akhirnya jadi Cawapres Anies.

Sudirman Said mengungkapkan, Anies memang mulanya memilih Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres. Namun tak punya kuasa memutuskan pilihannya.

Hal ini pun sontak jadi sorotan. Salah satu yang menyoroti adalah Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi.

Eko mengatakan, tak kuasanya Anies memutuskan pilihannya terjadi sebelum eks Gubernur DKI Jakarta itu menjabat orang nomor satu di Indonesia. Karenanya ia skeptis jika Anies terpilih jadi presiden.

“Lha, kalau Anies gak punya daya mengambil keputusan. Gimana nanti saat jadi Presiden?” ujar Eko dikutip dsdi unggahannya di media sosial X, Jumat (8/9/2023).

Diketahui, Sudirman Said juga menegaskan Anies tak meghianati siapapun. Apalgi menghianati AHY.

"Yang terjadi di antara keduanya bukanlah tindak pengkhianatan satu sama lain, melainkan niat baik dan komitmen bekerja sama yang belum bertemu momentum," kata Sudirman pada Senin(4/9).

Meski begitu, kata Sudirman, AHY dan Anies punya keterbatasan. Anies misalnya, bukan kader apalagi pemimpin partai.

"Keduanya memiliki keterbatasan dalam mewujudkannya, terlebih Mas Anies yang bukan pengurus atau kader partai tertentu, sehingga tidak punya daya paksa untuk memutuskan apa yang sudah menjadi pilihannya," jelas Sudirman.
(Arya/Fajar)