Pria 50 Tahun Diduga Dibunuh di Jalan Ring Road Siantar
Sumutpos.co Jenis Media: News
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Juara Maruli Gultom (50) ditemukan meninggal di Jalan Ring Road, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Kamis (7/9) pukul 07.20 WIB.
Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh pekerja jalan tol yang melintas dari Jalan Ring Road. Melihat korban tergeletak dan bersimbah darah, korban melapor ke Polsek Siantar Marihat.
Tidak berselang lama, jajaran kepolisian dari Polres Siantar turun ke lokasi kejadian. Di sana korban dilihat sudah tidak bernyawa dan di bagian kepala mengeluarkan darah. Sementara becak yang dipakai korban terparkir di dekat korban.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian dan atas persetujuan keluarga dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kanit Jathanras Ipda L mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia juga tidak bisa memastikan apakah korban dibunuh atau bukan. “Kita tuggulah hasil otopsinya. Belum bisa saya pastikan penyebab kematian korban,” terangnya.
Sementara itu, rumah duka di Jalan DI Panjaitan, Keluarahan Naga Huta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun telah dipenuhi sejumlah keluarga dan warga menunggu kedatangan jenazah korban. Salah seorang keluarga korban mengatakan bahwasanya sehari-harinya korban terkadang mencari botot.
“Saya juga tidak tau dia ngapain ke sana (TKP) tapi pagi-pagi kami dapat kabar bahwa ia meninggal. Jadi sementara kami menduga kalau korban dibunuh,” katanya.
Dia juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian ini. (mag-7)
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Juara Maruli Gultom (50) ditemukan meninggal di Jalan Ring Road, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Kamis (7/9) pukul 07.20 WIB.
Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh pekerja jalan tol yang melintas dari Jalan Ring Road. Melihat korban tergeletak dan bersimbah darah, korban melapor ke Polsek Siantar Marihat.
Tidak berselang lama, jajaran kepolisian dari Polres Siantar turun ke lokasi kejadian. Di sana korban dilihat sudah tidak bernyawa dan di bagian kepala mengeluarkan darah. Sementara becak yang dipakai korban terparkir di dekat korban.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian dan atas persetujuan keluarga dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kanit Jathanras Ipda L mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia juga tidak bisa memastikan apakah korban dibunuh atau bukan. “Kita tuggulah hasil otopsinya. Belum bisa saya pastikan penyebab kematian korban,” terangnya.
Sementara itu, rumah duka di Jalan DI Panjaitan, Keluarahan Naga Huta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun telah dipenuhi sejumlah keluarga dan warga menunggu kedatangan jenazah korban. Salah seorang keluarga korban mengatakan bahwasanya sehari-harinya korban terkadang mencari botot.
“Saya juga tidak tau dia ngapain ke sana (TKP) tapi pagi-pagi kami dapat kabar bahwa ia meninggal. Jadi sementara kami menduga kalau korban dibunuh,” katanya.
Dia juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian ini. (mag-7)
Sentimen: negatif (100%)