Sentimen
Tokoh Terkait
Yenny Klaim Prabowo Dapat Simpati Besar dari Kiai NU, Luqman Hakim: Gak Bahaya Ta? Gus Yahya Larang Nama NU Dipakai Politik Praktis
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim, mempertanyakan simpati besar yang didapatkan Prabowo Subianto dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU).
"Lho lho lho gak bahaya tah," ujar Luqman dalam cuitan Twitternya (6/9/2023).
Luqman kemudian menyentil bagaimana penekanan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.
"Gus Yahya Staquf melarang nama NU dipakai dalam politik praktis karena termasuk politik identitas," lanjutnya.
Sementara, kata Luqman, Yenny Wahid belum lama ini mengklaim Prabowo mendapatkan simpati besar dari para kiai NU.
"Yenny ini pengurus PBNU, kok malah bawa nama NU untuk politik praktis," tandasnya.
Dia pun bertanya mengenai pernyataan Yenny Wahid tersebut. Dengan begitu bisa dikatakan sebuah bentuk pembangkangan terhadap perintah PBNU.
"Apakah itu bisa dianggap pembangkangan terhadap perintah PBNU?," kuncinya.
Sebelumnya, Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, pada Rabu (6/9/2023).
Usai pertemuannya di kediaman Prabowo tersebut, Yenny blak-blakan menyebut banyak Kiai NU yang menaruh simpati kepada bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Yenny menyatakan, Prabowo menjadi Bacapres prioritas untuk mendapat dukungan dari Gusdurian.
Yenny melihat, dirinya memiliki kesamaan visi dengan Menteri Pertahanan tersebut.
Dia bahkan mengatakan bahwa Prabowo memiliki visi yang luar biasa.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (72.7%)