PIKIRAN RAKYAT – Isu kudeta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali mencuat usai nama ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, masuk bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Pilpres 2024. Usai dideklarasikan menjadi pendamping Anies Baswedan, isu ini semakin panas.

Merespons kudeta yang dialamatkan kepadanya, Cak Imin sapaan Muhaimin, mengaku sudah bosan menanggapi. Karena, isu tersebut selalu muncul menjelang tahun politik.

“Itu masa lalu yang tiap 5 tahun pasti muncul. Saya sudah jawab bolak-balik,” kata Cak Imin di Kantor Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jakarta pada Rabu, 6 September 2023.

Beberapa waktu lalu, Cak Imin juga sempat memberi tanggapan serupa.

Baca Juga: Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah Minta Maaf Usai Bentak dan Sebut Siswi Magang Babu: Saya Kehilangan Kendali

“Itu kan peristiwa internal keluarga ya. Yang saya kira kalimatnya hanya sederhana. Saya itu ditugasi oleh rais 'aam untuk menata ulang partai dengan serius. Sudah itu saja," tuturnya pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Di tengah konflik tersebut, muncul pengakuan Cak Imin yang justru mengklaim dirinya sebagai korban kudeta. Anggapan ini kabarnya meluas di kalangan kader PKB.

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid pun memberikan tanggapan. Tak luput dari ingatan Yenny, sang ayah tidak pernah mendukung Cak Imin menjadi Ketum PKB.

Bahkan menurut Yenny, Gus Dur berwasiat, meminta Cak Imin lengser dari posisinya.

Kakak Yenny, Alissa Wahid ikut buka suara. Dia meminta seluruh kader PKB menghentikan narasi konflik Gus Dur dan Cak Imin. Alissa juga tak ingin nama sang ayah terus digunakan untuk kepentingan politik partai.

Baca Juga: Hari Ini Nasib Mario Dandy dan Shane Lukas Bakal Ditentukan, Pihak David Yakin Terdakwa Divonis Berat

“Permintaan saya cuma ini:
PKB berhenti membuat narasi bohong tentang konflik #GusDur & Imin.
Akui, dulu menyakiti GD. Saya saksi hidup bagaimana dampak hal itu pd kesehatan beliau.
Stop jualan #GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses.
Sudah, itu saja!” tulisnya melalui akun Twitter @AlissaWahid pada 5 September 2023.

Tak hanya itu, Alissa juga menanggapi cuitan yang menyebut Cak Imin berhasil membawa PKB menjadi partai elite dengan massa yang banyak. Dia meminta PKB mengakui bahwa Cak Imin mengkhianati Gus Dur.

“Lha ya sudah, gak perlu bawa² #GusDur dalam narasi² parpolnya. Kan sudah sukses.
Saya malah akan sangat senang krn itu berarti closure.
Smp saat ini problem saya hanya ini kok : masih jualan GusDur tapi tidak mengakui mengkhianati GusDur, dg gunakan macam² narasi,” kata Alissa.***