Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Demokrat Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Megawati Tak Pernah Jahat ke SBY
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - DPP Partai Demokrat belum menentukan arah politik setelah ditinggalkan Partai NasDem dan Anies Baswedan yang lebih memilih menggaet Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Wakil Ketua Umum Demokrat Benny K Harman mengatakan, partainya membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra atau PDI Perjuangan (PDIP). Sebab, menurutnya Demokrat memiliki hubungan baik dengan dua partai politik tersebut.
"Jadi sekarang ini 50 persen 50 persen. Pak Prabowo dan Pak Ganjar. Semua baik. Hubungan kami dengan Ibu Megawati juga baik. Dengan Pak Prabowo juga baik,” kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Baca Juga:
Gabung ke Ganjar atau Prabowo, Demokrat: Tergantung SBYBenny mengungkapkan tidak menutup kemungkinan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputi untuk menjajaki kerja sama politik.
Menurutnya, peluang kedua tokoh untuk bertemu juga cukup besar. Dia menyebut Megawati juga tidak pernah menjahati Partai Demokrat maupun SBY.
“Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan kami, tidak pernah jahat dengan Demokrat, lihat, Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan Demokrat, tidak pernah jahat dengan Pak SBY,” ucap Benny.
Baca Juga:
OSO Imbau Demokrat Segera Gabung Koalisi GanjarDi sisi lain, Benny menuturkan, SBY pernah meminta suami Megawati, yakni mendiang Taufik Kiemas untuk menjabat Ketua MPR RI.
“Saya tahu persis partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufik Kiemas,” tutup dia. (Pon)
Baca Juga:
Dikecewakan Anies, Demokrat Siap Pindah ke Koalisi LainSentimen: negatif (57.1%)