FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) akan diresmikan pada 1 Oktober mendatang. Penentuan waktu tersebut dipastikan sesuai dengan kesiapan Presiden Joko Widodo.

"Launching insya Allah 1 Oktober. Ditentukan oleh availabily dari waktu Presiden," kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa, 5 September.

Budi menjelaskan, peresmian kereta cepat ini telah mundur dari rencana awal. Bahkan, tidak digelar pada awal bulan ini lantaran ada sejumlah kegiatan kenegaraan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Salah satu agenda negara yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi pada awal bulan ini, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India. Dijadwalkan Presiden Jokowi akan terbang ke India pada 8 September mendatang.

"Tanggal 8 (September) Presiden ke India, (peresmian kereta cepat) enggak jadi. Jadi tanggalnya ditentukan kemudian, jadi saat ini belum. Tetapi paling tidak, tanggal 1 Oktober ada rencana, bahwa nanti ada pengunduran, enggak terlalu lama karena kita akan pastikan ini angkutan publik yang cukup mahal. Oleh karenanya kita harus hati-hati dan Insya allah itu akan terjadi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menhub memastikan kereta cepat bisa digunakan masyarakat Oktober 2023 mendatang. Hingga kini, KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba.

"Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” kata Menhub usai menjajal KCJB, ditulis Minggu (3/9).

Tak hanya mencoba kereta cepat, Menhub juga mencoba feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Menhub memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses.

Sejumlah pembangunan juga tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. "Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom. Semuanya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini," jelasnya. (jp/di)