Antv – Lahan pertanian padi di 4 kabupaten di Provinsi Lampung mengalami kekeringan imbas dari fenomena El Nino. Luasan lahan pertanian padi tersebut ada 93 hektar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung Bani Ispriyanto mengatakan empat kabupaten tersebut yakni,  Pringsewu, Tulang Bawang, Lampung Utara dan Tanggamus.

"Yang sudah kering ada 93 hektar, itu dari laporan yang masuk ke kita," kata Bani Ispriyanto, Selasa (5/9/2023).

Dia mengatakan meski sudah mengalami kekeringan, kejadian itu belum berujung pada gagal panen.

"Kalau gagal panen belum ada. Saat ini masih aman, kondisi air juga sekarang masih tetap aman," kata dia.

Dia menilai akibat keringnya 93 hektare lahan pertanian itu, potensi penurun bobot padi yang terjadi mencapai 1.400 ton.

DKPTPH Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto. (Foto: antvklik-Pujiansyah)

Meski ada penurunan, dia mengklaim tidak berpengaruh pada kondisi ketersediaan pangan di Provinsi Lampung, khususnya beras.

Ia mengatakan, stok beras di Lampung saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung hingga akhir tahun 2023 nanti.

Untuk mencegah fenomena keringnya lahan pertanian, dia kemudian mengatakan pihaknya sudah menyebar pompa air ke seluruh wilayah pertanian padi di Lampung.

"Ada 120 pompa air yang yang sudah disiapkan untuk menyirami lahan pertanian yang kering, air yang digunakan adalah air dari saluran sungai yang masih terdapat airnya," tandasnya.