Sentimen
Tokoh Terkait
Warga NU Tak Pilih PKB di Pemilu 2024 karena Masa Lalu dengan Gus Dur
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Khanif Lutfi |
Senin 04-09-2023,20:41 WIBGus Dur Dituding Jadi Tokoh yang Merusak Nahdlatul Ulama (NU)-@jaringangusdurian-Instagram
Denny JA - Dipilihnya Ketua Umum PKB Muhiamin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan diharapkan bisa mendulang suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
Hanya saja, berdasarkan survei LSI Denny JA, pemilih NU yang memilih memilih PKB justru menampakkan hasil sebaliknya.
Survei LSI Denny JA menyebut, warga NU yang memilih PKB jumlahnya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Survei LSI Denny JA mendapatkan hasil, jika warga NU yang menjadi pemilih Pemilu 2024 justru hasilnya menyebar ke berbagai parpol.
"Data menunjukkan pemilih NU menyebar ke banyak partai," kata Denny JA lewat unggahan Twitternya.
Denny JA juga menyebut jika PKB bukan partai politik pilihan warga NU atau yang lebih dikenal dengan Nahdliyin.
BACA JUGA:
Bahkan, ia mengatakan jika warga NU yang memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres hanya di angka 11,6 persen.
Jumlah tersebut hanya sedikit lebih banyak ketimbang Partai Golkar yang mendapat angka 11,2 persen.
Yang mengejutkan, warga Nahdliyin justru memilih PDIP sebesar 21,9 persen dan Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen.
Menurutnya, ada alasan kenapa warga NU tidak memilih PKB di Pemilu 2024.
Salah satunya adalah sejarah panjang perjalanan PKB di kancah perpolitikan Tanah Air.
Denny JA mengatakan, ada satu momen saat tokoh PKB almarhum Abdurrahman wahid atau Gus Dur terlibat konflik dengan Muhaimin Iskandar.
Peristiwa tersebut terus diembuskan oleh Yenny Wahid yang merupakan putri dari Gus Dur.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (98.3%)