PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pada tahap pertama, akan ada sebanyak 1.800 aparatur sipil negara (ASN) yang dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

"Nanti kan Juli (tahun 2024) itu akan ada pindah. Setidaknya, di awal itu, 1.800 (ASN dipindah) sesuai dengan tempat yang disiapkan. Kemudian, nanti (menyusul) 11 ribu. Jadi, kementerian X, misalnya, nanti direktur atau deputinya ini siapa yang pindah (lebih dahulu), sudah disimulasikan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 4 September 2023. 

Azwar mengatakan jumlah keseluruhan ASN yang akan dipindah ke IKN pun sudah ditentukan, yakni sebanyak 16.900 orang. Jumlah tersebut diketahui termasuk anggota TNI dan Polri. 

"Sebelas ribuan itu ASN, selebihnya ini TNI dan Polri. Kemarin baru kami lihat kesiapan dengan jumlah pembangunan tower di IKN, (pindah) Juli tahun depan," ujarnya. 

Baca Juga: KPK Besok Periksa Cak Imin Jadi Saksi Dugaan Korupsi di Kemnaker

Pemerintah pun membangun rumah susun bagi ASN di kompleks IKN tersebut. Ada sebanyak 47 unit yang dibangun. 

Menurut keterangan Azwar, hingga saat ini, tidak ada pegawai yang mengajukan penolakan untuk dipindah ke IKN. Ia menambahkan bahwa banyak pegawai yang justru meminta untuk dipindah ke IKN. 

Sebagai besar ASN yang berharap masuk ke dalam daftar pindah tersebut diketahui merupakan pegawai muda yang memiliki pemahaman teknologi digital. Azwar pun mengungkapkan alasan mengapa para ASN tersebut mempertimbangkan untuk dipindah ke IKN, yakni terkait kondisi IKN yang asri dan soal insentif apartemen atau rumah dinas.

"Dan apartemennya bagus, di ring satu, dan oksigennya bagus, apalagi sekarang Jakarta kan polusi, harus pakai masker, berat. Di sana (IKN) nanti tidak perlu antri naik kendaraan, semua listrik, cuaca, bagus. Saya kira ini menjadi pilihan bagi ASN muda yang punya talenta digital untuk mengabdi pada bangsa dan negara," ujarnya. 

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut bahwa IKN diyakini mampu menjadi penghubung lintas ASEAN. Menurut Deputi Pembiayaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, IKN nantinya tak hanya menjadi pusat administrasi pemerintah Indonesia saja, melainkan juga mampu menciptakan ekosistem yang menjadi penghubung soal konsep "tri-city", yaitu Kota Samarinda, Balikpapan dan IKN Nusantara.

"IKN berpotensi sebagai lintas ASEAN di Kalimantan, Sabah-Sarawak, dan Brunei Darussalam," ucapnya. ***