Sentimen
Semprot Ahmad Sahroni Soal Penentuan Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Yan Harahap: Dia Tidak Paham Persoalan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat Yan Harahap, kembali bersuara terkait Partainya yang keluar dari koalisi setelah Surya Paloh mengawinkan Anies dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Yan Harahap menyemprot Politkus Partai NasDem Ahmad Sahroni yang meminta Demokrat tidak ribut gara-gara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak menjadi Cawapres Anies.
"Ternyata ia tak paham persoalan dan kurang update (kudet)," ujar Yan Harahap dalam cuitan Twitternya (5/9/2023).
Yan Harahap menepis, selama ini bukan permasalahan karena AHY tidak menjadi Cawapres dan mereka ribut.
"Yang jadi permasalahan bagi kami adalah karena dilanggarnya kesepakatan yang dituangkan dalam piagam yang telah ditandatangani bersama," ucapnya.
Blak-blakan, Yan Harahap menyebut, pihaknya dilukai dengan ketidakjujuran Partai NasDem yang memilih selingkuh dengan PKB.
"Kami dilukai oleh ketidak jujuran mereka serta melanggar komitmen yang telah disepakati bersama. Itu poin yang sangat mendasar," tandasnya.
Sebelumnya, Ahmad Syahroni meminta untuk semua pihak segera menyudahi keributan terkait pemilihan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan.
Ahmad Sahroni menepis anggapan soal tidak adanya komunikasi tentang penetapan Cak Imin menjadi cawapres dalam koalisi perubahan.
Diceritakan Ahmad Sahroni, Anies sempat menelpon tapi tidak diangkat AHY. Begitupun dengan Sudirman Said yang mencoba komunikasi dengan pihak Demokrat tapi tidak direspons.
Tambahnya, karena deadlock soal pemilihan cawapres, ujar Sahroni, maka Anies Baswedan bersama tim 8 menyerahkan kepada partai politik.
Maka itulah, Surya Paloh mengambil keputusannya untuk menjadikan Cak Imin sebagai cawapres.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (84.2%)