Soal Peluang Demokrat Gabung Usung Ganjar, Ketum Hanura: Segera Saja

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

5 Sep 2023 : 05.52
Soal Peluang Demokrat Gabung Usung Ganjar, Ketum Hanura: Segera Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO menilai bukan tidak mungkin Partai Demokrat bergabung dengan koalisi partai politik (parpol) pengusung Ganjar Pranowo, yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura.

Seperti diketahui, belakangan PDI-P dikabarkan terbuka kepada Demokrat yang tengah mencari koalisi atau kerja sama politik baru untuk Pemilu 2024 setelah mencabut dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sebagai sesama rekan untuk Pemilu 2024, Hanura mengaku tidak masalah jika akhirnya Demokrat ikut bergabung mengusung Ganjar.

"Ya itu sih mungkin-mungkin saja semuanya (Demokrat bergabung). Semua ini kan masih mungkin, ya kan," kata OSO ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca juga: AHY Nyatakan Demokrat Sudah Move On dan Siap Lirik Koalisi Lain

Ia lantas berharap agar Demokrat segera menyatakan sikap jika sudah memutuskan untuk merapat ke poros PDI-P, PPP, Perindo, dan Hanura.

"Saya enggak bisa berandai-andai dengan partai lain ya. Tapi, kalau mau bergabung ya segera aja, enggak apa," ujar OSO.

Menurutnya, jika sudah memutuskan sikap, Demokrat bisa langsung hadir ke Kantor DPP PDI-P atau bertemu partai politik pengusung Ganjar lainnya.

Sebab, ia tidak ingin deklarasi atau dukungan itu hanya tersampaikan melalui sambungan telepon.

"Kalau datang dengan sikap seperti teman-teman saya ini, ketua ketua partai ini, ini punya sikap begitu. Jadi yang punya sikap itulah nanti yang dinilai oleh rakyat," kata OSO.

Baca juga: Respons Keinginan Demokrat Pertemukan SBY-Megawati, PDI-P: Semua Bertahap

Sebagaimana diketahui, PDI-P berkali-kali menyatakan tak menutup pintu koalisi buat Partai Demokrat.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, partainya terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, tak terkecuali Demokrat.

“(Komunikasi dengan Demokrat) masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kita mungkin akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada,“ kata Puan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2023), dikutip dari Kompas.id.

Diketahui, komunikasi antara Demokrat dan PDI-P diketahui telah terjadi saat Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 18 Juni 2023.

Bahkan, nama AHY masuk dalam lima besar kandidat bakal cawapres Ganjar.

Sementara itu, Partai Demokrat telah resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Terbaru, AHY mengatakan, Demokrat sudah move on dan siap melirik koalisi lain untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Demokrat Bakal Tentukan Sikap soal Koalisi Beberapa Pekan ke Depan

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (64%)