KBRN, Jakarta: Ribuan personel Polri dikerahkan untuk pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintas pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, pada (5-7/9/2023). KTT Ke-43 ASEAN telah dijadwalkan untuk dihadiri sekitar 24 kepala negara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

"Pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar. Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir, dan 251 personel untuk pengawalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Irjen Sandi menjelaskan, 251 personel Polri untuk pengawalan itu, dibagi dalam dua tim berbeda.  "Terdiri dari 75 personel, untuk pengawalan delegasi dengan kendaraan roda dua dan roda empat," kata dia.

"Kemudian, sebanyak 176 personel BKO Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)," ucap Irjen Sandi. Sebab, kata dia, Polri akan menjaga di luar Ring 1 juga akan berkoordinasi dengan Paspampres.

"Agar pergerakan tamu VVIP dapat berjalan lancar. Kami akan terus berkoordinasi dan membantu Paspampres," ucap Irjen Sandi.

"Mulai dari delegasi tiba di bandara hingga ke tempat akomodasi. Hingga ke semua venue yang akan didatangi para delegasi," ujar Irjen Sandi.

Irjen Sandi juga meminta masyarakat untuk memaklumi. "Kami minta maaf dan meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas," kata dia.

"Teutama, saat rombongan para delegasi KTT ASEAN melintas. Kami harap masyarakat juga mendukung penyelenggaraan KTT Ke-43 ASEAN agar berjalan lancar," kata Irjen Sandi.