Sentimen
Positif (99%)
4 Sep 2023 : 21.30
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Jember, Blitar

Jember Ekspor 2.000 Ton Jagung ke Blitar

4 Sep 2023 : 21.30 Views 5

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Jember Ekspor 2.000 Ton Jagung ke Blitar

Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, memfasilitasi ekspor dua ribu ton jagung petani ke Kabupaten Blitar. Ini bagian dari kerjasama antardaerah.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, transaksi antarkabupaten akan menggerakkan perekonomian sangat luar biasa. Saya bertemu Bupati Blitar Bu Rini Syarifah, dan beliau mengatakan sedang susah mencari jagung untuk empat ribu orang pertenak. Dua ribu orang peternak ayam petelur hampir gulung tikar karena susah pakan jagung untuk ternak,” kata Bupati jember Hendy Siswanto, Rabu (3/11/2021).

Hendy menyampaikan kepada Rini bahwa Jember mengalami surplus jagung. “Kami punya produksi 450 ribu ton jagung per tahunnya, dan dipakai untuk Jember 250 ribu ton,” katanya.

Hendy dan Rini kemudian sepakat membuat nota kesepahaman soal perdagangan jagung ini di Hotel Sultan, Jakarta, pada 20 Oktober 2021 lalu. “Alhamdulillah, gayung bersambut,” kata Hendy.

Ekspor jagung ini melibatkan Koperasi Jember Harmoni Sejahtera (JHS) milik Pemkab Jember yang baru berdiri tiga bulan lalu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Jember, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jember, dan Badan Urusan Logistik.

Hendy percaya, Jember bisa memenuhi 50 persen kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Blitar. Ia meminta petani agar menjaga mutu dan keberlanjutan produksi jagung. “Jangan disalahi. Pengiriman dua ribu ton ini jadi cikal bakal pembuka kita bisa tetap eksis. Ini bagian embrio dari ekspor ke luar negeri. Kejujuran nomor satu. Sampaikan kualitas jagung yang benar-benar baik, jangan dikurangi, atau dicampur antara jagung kualitas baik dan jelek. Kalau itu terjadi, putuslah hubungan kita saat itu juga,” katanya.

Hendy juga meminta agar pengiriman jagung ke Blitar tidak terlambat. “Kalau kira-kira terlambat, jauh-jauh sebelumnya harus ada pemberitahuan, karena ini urusan pakan. Kalau terlambat, ayamnya bisa jadi ayam goreng. Kontinuitas produksi harus kita jaga,” katanya.

Hendy berharap selain ekspor jagung, kelak Jember bisa mengekspor komoditas lainnya seperti beras ke daerah lain. “Kalau itu terjadi, kekuatan (ekonomi) kita bisa bangkit kembali,” katanya.

Ketua Koperasi JHS dan Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Arismaya Parahita mengatakan, presiden memerintahkan Bulog untuk memberi subsidi harga jagung Rp 1.500 per kilogram untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi peternak di Blitar. Dinas Koperasi dan UMKM Jember kemudian menindaklanjuti nota kesepahaman Pemkab Jember dan Pemkab Blitar.

Tanggal 26 Oktober 2021, Arismaya ke Blitar bersama KTNA. Pertemuan dengan pejabat Pemkab Blitar dilaksanakan di peternakan Sukarman, Ketua Koperasi Peternak Unggas Putra Blitar. Saat itu Bulog mengadakan lelang pengadaan jagung. Akhirnya, Arismaya memutuskan ikut dalam lelang tersebut. Dalam waktu setengah jam, ia meminta para pegawai Dinas Koperasi dan UMKM mengirimkan berkas.

KTNA Jember sendiri yang bernegosiasi soal harga dan disepakati harga jual jagung Rp 5.800 per kilogram ke Bulog. “Jagung ini murni milik petani. Pemkab Jember yang membuka pasar. Semua punya peran masing-masing,” kata Arismaya.

Presiden sebenarnya memerintahkan pengadaan 30 ribu ton jagung secara nasional untuk peternak ayam tersebut. “Jatim dapat jatah pengadaan 16.500 ton. Jember satu-satunya peserta lelang yang di-back up Pemkab Blitar dan Jember, sehingga Bulog merasa aman. Tapi katena petani Jember hanya berani kirim dua ribu ton, ya sudah dua ribu ton. Ini dibagi dua termin sampai 17 Desember 2021,” kata Arismaya. [wir/kun]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Post navigation

Sentimen: positif (99.2%)